Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Holding BUMN Pertahanan, Len Industri Akan Serap Saham Pemerintah dari 4 BUMN

Adapun empat BUMN itu adalah PT Pindad (Persero), PT PAL Indonesia (Persero), PT Dahana (Persero), dan PT Dirgantara Indonesia (Persero).
Radar Len S-200 inovasi PT Len Industri yang ditujukan untuk melakukan pengawasan wilayah udara./PT Len Industri
Radar Len S-200 inovasi PT Len Industri yang ditujukan untuk melakukan pengawasan wilayah udara./PT Len Industri

Bisnis.com, JAKARTA - PT Len Industri (Persero) akan mengambil seluruh saham pemerintah Republik Indonesia di empat perusahaan pelat merah dalam rangka pembentukan Holding BUMN Sektor Industri Pertahanan.

Adapun empat BUMN itu adalah PT Pindad (Persero), PT PAL Indonesia (Persero), PT Dahana (Persero), dan PT Dirgantara Indonesia (Persero).

“Dalam rangka pembentukan Holding BUMN Sektor Industri Pertahanan, kami, Direksi dari PT Len Industri [Persero], PT Pindad [Persero], PT PAL Indonesia [Persero], PT Dahana [Persero], dan PT Dirgantara Indonesia [Persero] bermaksud untuk mengumumkan rencana pengambilalihan seluruh saham seri B milik Negara Republik Indonesia di masing-masing perusahaan [Rencana Pengambilalihan] kepada PT Len Industri [Persero],” tulis pengumuman bersama yang diterbitkan di Harian Bisnis Indonesia, Selasa (30/11/2021).

Adapun, para kreditur atau pihak yang memiliki tagihan terhadap masing-masing perusahaan di atas dapat mengajukan keberatan atas Rencana Pengambilalihan tersebut secara tertulis paling lambat 14 hari setelah pengumuman diterbitkan.

Apabila tidak ada keberatan yang diajukan, maka pengambilalihan saham pemerintah RI di keempat perusahaan tersebut dianggap telah disetujui.

Sebelumnya, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga mengungkapkan dalam waktu dekat, Kementerian BUMN akan merampungkan holding BUMN pertahanan. Hal ini menjadi bagian dari upaya memperkuat BUMN di bidang tersebut.

"[Holding BUMN] yang terdekat ini, pertahanan. Media belum," urainya.

Pada 2021, pemerintah melalui Kementerian BUMN memiliki target pembentukan Holding BUMN Industri Pertahanan. Salah satu tujuannya adalah untuk menggabungkan kekuatan BUMN di Bidang Industri Pertahanan supaya lebih fokus dan kolaboratif untuk memenuhi kebutuhan Alpalhankam Nasional.

Melalui pembentukan holding, Industri Pertahanan akan berada di bawah brand yang baru yaitu Defend ID. Dengan brand image yang baru, diharapkan Industri Pertahanan akan mampu menunjukkan kapabilitasnya dalam menghasilkan produk-produk berdaya saing tinggi.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper