Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Reksa Dana Pasar Uang Dorong Peningkatan Dana Kelolaan

Berdasarkan data Infovesta, hingga Oktober 2021 total NAB reksa dana pasar uang meningkat 21,95 persen sebesar Rp106,98 triliun dibandingkan Oktober 2020 sebesar Rp87,72 triliun.
Edukasi dalam investasi reksa dana/www.sam.co.id
Edukasi dalam investasi reksa dana/www.sam.co.id

Bisnis.com, JAKARTA – Nilai Aktiva Bersih (NAB) atau Asset Under Management (AUM) reksa dana diperkirakan terus meningkat hingga akhir tahun ini.

Head of Investment Research Infovesta Wawan Hendrayana mengatakan NAB reksa dana akan meningkat dibandingkan dengan November ini.

Menurutnya, peningkatan NAB ini didorong oleh minat masyarakat yang tinggi untuk berinvestasi di reksa dana. "Terutama ke pasar uang yang tahun ini peningkatannya paling tinggi," ucap Wawan, dikutip Minggu (27/11/2021).

Berdasarkan data Infovesta, hingga Oktober 2021 total NAB reksa dana pasar uang meningkat 21,95 persen sebesar Rp106,98 triliun dibandingkan Oktober 2020 sebesar Rp87,72 triliun.

 Peningkatan investasi ke pasar uang ini menurutnya diakibatkan oleh dominasi jumlah investor muda yang saat ini mencapai 60 persen dari total 6 juta single identification number (SID).

"Itu rata-rata ke pasar uang. Ini bukan milenial lagi, tapi Gen-Z yang masuk," ujarnya.

Selain itu, penggunaan uang digital yang semakin marak dan memudahkan masyarakat membeli produk reksa dana juga mendorong naiknya NAB di reksa dana.

Menurutnya, pengguna uang digital mudah diubah menjadi investor dengan hadirnya pilihan investasi di aplikasi-aplikasi tersebut. Reksa dana pasar uang menjadi pilihan investor-investor tersebut karena berisiko rendah.

"Itu pasar uang kan liquid, menguntungkan, bisa dibeli lewat aplikasi. Yang tadinya pengguna uang digital, mudah di-convert menjadi investor, karena hanya membutuhkan modal Rp10.000 dan liquid, bisa dicairkan hari ini juga," kata dia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper