Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ada GIIAS 2021, Astra (ASII) Yakin Penjualan Otomotif Melejit

Acara GIIAS biasanya sukses mendongkrak penjualan produk otomotif Grup Astra.
Menara Astra./Istimewa
Menara Astra./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Melalui ajang GIIAS 2021, PT Astra International Tbk. (ASII) yakin produk model terbarunya dapat mendongkrak penjualan hingga akhir tahun 2021.

Head of Investor Relations Astra International Tira Ardianti menjelaskan sebenarnya Gaikindo pada acara GIIAS 2021 tidak memasang target penjualan, begitu pula dengan Toyota dan Daihatsu.

Namun, jika kita lihat di tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19, acara GIIAS sukses mendongkrak penjualan pada bulan tersebut.

"Tahun ini kami optimistjs dengan produk-produk baru yang kami hadirkan untuk konsumen seperti Toyota All New Avanza dan Veloz, Daihatsu All New Xenia serta Toyota Raize dan Daihatsu Rocky akan memberi kontribusi positif terhadap penjualan hingga akhir tahun 2021," paparnya kepada Bisnis, Kamis (18/11/2021).

Di samping menghadirkan produk-produk baru, sebagai pilihan yang segar untuk konsumen, perusahaan pembiayaan Astra yakni ACC dan TAF juga turut mendukung penjualan otomotif melalui paket-paket pembiayaan yang menarik untuk konsumen. Dengan begitu, penjualan diharapkan dapat terdongkrak hingga akhir tahun.

Tira mengungkapkan Astra akan senantiasa memberikan yang terbaik bagi para pelanggan, termasuk menyelaraskan antara permintaan dan suplai produk Astra.

"Kinerja penjualan mobil pada tahun 2021 terbantu dengan adanya insentif PPnBM yang berlaku mulai Maret tahun ini. Selain juga didukung oleh membaiknya perekonomian Indonesia pada tahun ini," katanya.

Gaikindo memprediksikan penjualan mobil akan mencapai 750.000 unit pada 2021 meningkat dibandingkan dengan penjualan tahun 2020 sebesar 530.000 unit.

Selain itu, pemerintah berharap akan ada tambahan penjualan mobil sekitar 80.000 unit pada tahun ini didukung oleh adanya insentif PPnBM.

"Kami berharap dapat mempertahankan pangsa pasar kami di pasar mobil, yaitu sekitar 50 persen. Secara umum, kinerja bisnis Astra pada tahun ini membaik dibandingkan dengan kinerja tahun lalu," paparnya.

Kondisi ekonomi domestik yang lebih baik pada tahun ini tetap memberikan kinerja lebih baik, walaupun Indonesia mengalami second wave pandemi pada pertengahan 2021.

Tira menerangkan kinerja bisnis Astra tahun ini juga diuntungkan oleh harga komoditas seperti batu bara dan minyak kelapa sawit yang lebih baik. Namun, ASII masih harus waspada mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang tidak pasti.

Kinerja penjualan emiten otomotif ASII meningkat signifikan selama delapan bulan di tahun ini. Penjualan mobil perseroan tercatat telah melampaui total penjualan tahun penuh 2020.

Penjualan otomotif yang tinggi menjadi katalis utama perseroan, mengingat pendapatan hingga Semester I/2021 paling tinggi didapat dari penjualan sektor otomotif dengan kontribusi sebesar 40 persen dari total pendapatan konsolidasi.

Pendapatan dari alat berat dan pertambangan 35 persen, jasa keuangan 11 persen, perkebunan 10 persen dan pendapatan lainnya 4 persen terhadap pendapatan konsolidasi.

Dengan diperpanjangnya insentif PPnBM bukan tidak mungkin kontribusi penjualan otomotif Astra terhadap pendapatan konsolidasi dapat bertahan ataupun meningkat sepanjang tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper