Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 ditutup menguat tipis pada perdagangan akhir pekan Jumat, 5 November 2021 hingga 0,06 persen. TOWR, BRPT, hingga EMTK pimpin penguatan.
Mengutip Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (5/11/2021), indeks hasil kerja sama harian Bisnis Indonesia itu menguat ke level 512,38 atau naik 0,3 poin dibandingkan dengan level penutupan kemarin pada 512,08.
Sepanjang hari, indeks bergerak di rentang 513,84-507,86. Dari seluruh konstituen Bisnis-27, terdapat 7 saham menguat, 15 saham melemah, dan 5 saham diperdagangkan stagnan.
Saham PT Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR) memimpin penguatan dengan naik 4,35 persen atau 50 poin ke level 1200. Selanjutnya, saham PT Barito Pacific Tbk. (BRPT) yang menguat 3,74 persen.
Di belakangnya, berturut ada saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK), PT Indah Kiat Pulp and Paper Tbk. (INKP), dan PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) yang naik masing-masing 2,86 persen, 1,8 persen, dan 1,35 persen.
Di sisi lain, saham emiten petrokimia, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA) memimpin pelemahan turun 2,05 persen atau 150 poin ke level 7175. Selanjutnya, ada saham emiten energi PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) yang melemah 1,79 persen.
Baca Juga
Saham-saham yang melemah lainnya diantaranya PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), PT Bukit Asam Tbk. (PTBA), dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) yang turun masing-masing 1,15 persen, 1,12 persen, dan 1,05 persen.
Adapun, indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup turun 0,07 persen atau 4,65 poin ke 6.581,78 pada akhir perdagangan hari ini.
Sepanjang hari ini, IHSG bergerak di rentang 6.550,17-6.608,42. Kapitalisasi pasar bursa parkir di Rp8.108,18 triliun.
Tercatat, sebanyak 206 saham menguat, 301 saham melemah dan 164 saham bergerak stagnan. Investor asing membukukan aksi beli bersih atau net buy Rp1,10 triliun.
Tim Analis MNC Sekuritas memperkirakan pergerakan IHSG ini merupakan bagian dari wave [iv] atau wave A pada skenario merah. Pergerakan IHSG hari ini masih cenderung terkoreksi ke area 6,457 selama IHSG belum mampu break 6.627 dan 6.687.