Bisnis.com, JAKARTA - Emiten perkebunan PT Mahkota Group Tbk (MGRO) mampu membalikkan kerugian pada kuartal III/2020 menjadi laba pada kuartal III/2021.
Berdasarkan laporan keuangan perusahaan, Senin (1/11/2021), MGRO mencatatkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp49,50 miliar. Jumlah tersebut berbanding terbalik dengan catatan rugi bersih sebesar Rp37,11 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Perusahaan juga berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp4,76 triliun pada kuartal III/2021. Jumlah ini naik 88,14 persen secara year on year (yoy) bila dibandingkan dengan pendapatan pada kuartal III/2020 senilai Rp2,53 triliun.
Pendapatan MGRO didominasi oleh penjualan minyak sawit mentah dan turunannya kepada pihak ketiga sebesar Rp4,35 triliun, naik bila dibandingkan dengan catatan kuartal III/2020 sebesar Rp2,11 triliun. Penjualan inti sawit menjadi kontributor penerimaan terbesar kedua senilai Rp319,63 miliar.
Menyusul di belakang kedua segmen tersebut adalah penjualan minyak sawit mentah kepada pihak berelasi sebesar Rp161,29 miliar, naik signifikan dibandingkan dengan catatan pada kuartal III/2020 sebesar Rp56,55 miliar.
MGRO membukukan kenaikan liabilitas sebesar Rp1,98 triliun pada 30 September 2021 dibandingkan dengan posisi per 31 Desember 2020 sebesar Rp810,54 miliar.
Baca Juga
Total liabilitas tersebut terdiri atas Rp915,54 miliar liabilitas jangka pendek dan Rp391,20 miliar liabilitas jangka panjang.
Sementara itu, perseroan membukukan kenaikan total aset menjadi Rp1,98 triliun dari posisi per 31 Desember 2020 sebesar Rp1,43 triliun. Total kas dan setara kas MGRO naik signifikan menjadi Rp211,67 miliar, dibandingkan dengan posisi 30 September 2020 sebesar Rp78,13 miliar.