Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diprediksi Menguat Terbatas pada Awal November 2021

IHSG diprediksi menguat terbatas pada perdagangan awal November 2021. Simak penjelasan Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan.
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat terbatas pada perdagangan awal November besok, Senin (1/11/2021).

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyebutkan IHSG ditutup menguat 1,03 persen di level 6,591.34 (+1.03%) pada Jumat (29/10/2021). Dia menjelaskan, IHSG ditutup menguat seiring penguatan bursa Amerika Serikat.

Penguatan ini didorong oleh rilis laporan keuangan kuartal III/2021 yang mencatatkan perbaikan kinerja yang juga membuktikan pemulihan ekonomi," kata Dennies dikutip dari risetnya, Minggu (31/10/2021).

Dennies memprediksi IHSG akan menguat terbatas. Secara teknikal indicator stochastic mulai menyempit setelah sebelumnya membentuk deadcross. Hal ini mengindikasikan adanya potensi penguatan namun terbatas.

"Pergerakan masih akan didorong oleh rilis kinerja emiten per kuartal III/2021," lanjutnya.

Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.534 dan 6.562 serta resistance 6.607 dan 6.624.

Adapun beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies pada Senin (1/11/2021):

SMGR Semen Indonesia Tbk (Target Price: 9,400 – 9,500)

Entry Level: 9,100 – 9,150

Stop Loss: 9,050

Breakout resistance dengan volume yang cukup tinggi, Uji resistance berikutnya. Target Price/Entry Level/Stop Loss upgraded.

BFIN BFI Finance Indonesia Tbk (Target Price: 1,120 – 1,140)

Entry Level: 1,040 – 1,060

Stop Loss: 1,030

Breakout resistance dengan volume yang cukup tinggi, Uji resistance berikutnya. Target Price/Entry Level/Stop Loss upgraded.

BUDI Budi Starch & Sweetener Tbk (Target Price: 198 – 204)

Entry Level: 180 – 185

Stop Loss: 177

Candlestick membentuk long white body dengan indicator stochastic yang membentuk goldencross berpotensi melanjutkan penguatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper