Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat terbatas pada perdagangan awal November besok, Senin (1/11/2021).
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyebutkan IHSG ditutup menguat 1,03 persen di level 6,591.34 (+1.03%) pada Jumat (29/10/2021). Dia menjelaskan, IHSG ditutup menguat seiring penguatan bursa Amerika Serikat.
Penguatan ini didorong oleh rilis laporan keuangan kuartal III/2021 yang mencatatkan perbaikan kinerja yang juga membuktikan pemulihan ekonomi," kata Dennies dikutip dari risetnya, Minggu (31/10/2021).
Dennies memprediksi IHSG akan menguat terbatas. Secara teknikal indicator stochastic mulai menyempit setelah sebelumnya membentuk deadcross. Hal ini mengindikasikan adanya potensi penguatan namun terbatas.
"Pergerakan masih akan didorong oleh rilis kinerja emiten per kuartal III/2021," lanjutnya.
Selanjutnya, Dennies memperkirakan IHSG bergerak pada level support 6.534 dan 6.562 serta resistance 6.607 dan 6.624.
Adapun beberapa saham yang menjadi rekomendasi Dennies pada Senin (1/11/2021):
SMGR Semen Indonesia Tbk (Target Price: 9,400 – 9,500)
Entry Level: 9,100 – 9,150
Stop Loss: 9,050
Breakout resistance dengan volume yang cukup tinggi, Uji resistance berikutnya. Target Price/Entry Level/Stop Loss upgraded.
BFIN BFI Finance Indonesia Tbk (Target Price: 1,120 – 1,140)
Entry Level: 1,040 – 1,060
Stop Loss: 1,030
Breakout resistance dengan volume yang cukup tinggi, Uji resistance berikutnya. Target Price/Entry Level/Stop Loss upgraded.
BUDI Budi Starch & Sweetener Tbk (Target Price: 198 – 204)
Entry Level: 180 – 185
Stop Loss: 177
Candlestick membentuk long white body dengan indicator stochastic yang membentuk goldencross berpotensi melanjutkan penguatan.