Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekonomi Pulih, Pefindo Sematkan Prospek Stabil 33 Perusahaan

Pendapatan perusahaan pada kuartal III/2021 bisa saja terdampak dengan adanya pembatasan untuk beberapa sektor seperti transportasi, restoran, dan pariwisata, namun akan membaik di kuartal IV/2021.
Karyawan berada di dekat monito pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (30/1). Bisnis/Nurul Hidayat
Karyawan berada di dekat monito pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (30/1). Bisnis/Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) mencermati ekonomi menunjukkan perbaikan pada semester I/2021, seiring dengan perubahan peringkat dan outlook perusahaan yang menunjukkan perbaikan dibanding periode sama tahun lalu.

Kepala Divisi Pemeringkatan Korporasi Pefindo Niken Indriarsih mengatakan, dari sisi outlook, Pefindo mempertahankan outlook stabil pada sebagian besar perusahaan.

"Ini secara umum mencerminkan perbaikan ekonomi. Ini seiring juga dengan program vaksinasi yang terjadi ya," kata Niken, dalam konferensi pers Pefindo, Senin (18/10/2021).

Akan tetapi, Niken melihat untuk kinerja kuartal III/2021 dengan penerapan PPKM Level 4, kemungkinan akan mempengaruhi kinerja perusahaan yang telah membaik di semester I/2021.

Dia memperkirakan pendapatan perusahaan pada kuartal III/2021 bisa saja terdampak dengan adanya pembatasan untuk beberapa sektor seperti transportasi, restoran, dan pariwisata. Sementara untuk kuartal IV/2021, Niken berharap kinerja perusahaan membaik secara bertahap.

"Seiring perbaikan ekonomi, tentunya diharapkan dari sisi kinerja secara bertahap membaik. Dari sisi outlook sebagian besar masih kami pertahankan stabil, walaupun beberapa negatif," ujar dia.

Adapun hingga September 2021, dari 54 pemeringkatan yang dilakukan, Pefindo mempertahankan 32 peringkat, dua perusahaan diturunkan peringkatnya, tiga perusahaan turun peringkat dan revisi outlook, dan 4 perusahaan direvisi outlooknya dengan peringkat yang masih dipertahankan. Lalu, satu perusahaan ditarik peringkatnya dan 12 pemeringkatan baru dilakukan.

Kemudian dari sisi outlook, sebagian besar perusahaan peringkatnya dipertahankan. Outlook stabil diberikan ke 33 perusahaan, outlook negatif ke 15 perusahaan, dan credit watch (C.W.) negatif ke tiga perusahaan.

Berdasarkan kategori peringkat, sebanyak 10 perusahaan memiliki peringkat idA, lalu 9 Perusahaan berkategori peringkat idBBB+, 5 perusahaan idAAA, dan 5 perusahaan berkategori idBBB. Lalu 5 perusahaan berkategori idBBB-, empat perusahaan berkategori idAA+ dan empat lainnya idAA-.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Annisa Saumi
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper