Bisnis.com, JAKARTA – PT Graha Layar Prima Tbk. (BLTZ) memperbarui fasilitas pinjaman yang sebelumnya senilai US$9 juta menjadi US$6 juta.
Manajemen BLTZ mengabarkan telah memperbarui fasilitas pinjaman dengan The Korea Development Bank Cabang Singapura. Perseroan mengubah fasilitas pinjaman karena telah membayar sebesar US$3 juta.
Selain mengubah jumlah fasilitas pinjaman, BLTZ juga memperpanjang jatuh tempo selama satu tahun sampai dengan Oktober 2022. Adapun pinjaman tersebut digunakan oleh perseroan untuk membiayai modal kerja.
Belum lama ini, BLTZ menutup permanen bioskop CGV Daya Grand Square Mall di Makassar karena mal tempat berdirinya dinyatakan pailit.
Direktur Graha Layar Prima Deoksu Yeo menjelaskan keputusan ini diambil berdasarkan surat terminasi pada 24 September 2021 yang telah ditandatangani BLTZ dengan PT Makassar Rezky Cemerlang pengelola Mall Daya Grand Square yang tengah dalam keadaan pailit.
"Perseroan memutuskan melakukan penutupan secara permanen bioskop CGV Daya Grand Square Mall yang berlokasi di Kota Makassar," urainya, Selasa (28/9/2021).
Adanya penutupan permanen bioskop tersebut karena PT Makassar Rezky Cemerlang selaku pemilik Mall Daya Grand Square telah dinyatakan pailit berdasarkan putusan pengadilan niaga pada Pengadilan Negeri Makassar No3/Pdt.Sus-Pailit/2020/PN.Niaga.Mks, per tanggal 27 Agustus 2020.
Di sisi lain, BLTZ terus kembali membuka bioskopnya setelah level PPKM terus diturunkan pemerintah. Total sudah ada 47 bioskop yang kembali dibuka pasca penurunan level PPKM oleh pemerintah.
Deoksu Yeo menjelaskan perseroan telah melakukan pembukaan kembali kegiatan operasional bioskop CGV sebanyak 8 bioskop yang berada di beberapa kota di Indonesia.