Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Reksa Dana Beragam, Saham Berbalik Melemah

Pada periode 17 September 2021 hingga 24 September 2021, kinerja indeks reksa dana saham tercatat paling lemah dengan turun 0,31 persen.
ilustrasi investasi reksa dana
ilustrasi investasi reksa dana

Bisnis.com, JAKARTA – Pekan lalu instrumen reksa dana mencatatkan kinerja yang beragam seiring dengan fluktuasi pasar saham dan obligasi.

Berdasarkan laporan mingguan Infovesta yang dirilis Senin (27/9/2021), pada periode 17 September 2021 hingga 24 September 2021, kinerja indeks reksa dana saham tercatat paling lemah dengan turun 0,31 persen.

Reksa dana saham pun tak mampu mengikuti pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menguat 0,19 persen pada pekan lalu.

Reksa dana saham tak mampu melanjutkan tren penguatan yang telah terjadi dalam beberapa pekan ini. Seperti pada dua minggu sebelumnya, reksa dana saham memimpin penguatan kinerja reksa dana, dengan imbal hasil 0,29 persen.

Pekan lalu, pasar investasi lainnya seperti obligasi korporasi terpantau menguat 0,09 persen dan sebaliknya untuk obligasi pemerintah yang turun 0,12 persen.

Selain reksa dana saham, instrumen reksa dana pendapatan tetap juga ikut melemah 0,16 persen pada pekan lalu.

“Sementara itu, reksa dana pendapatan tetap mengikuti pelemahan obligasi pemerintah yang melemah 0,16 persen,” tulis Infovesta dalam laporannya, Senin (27/9/2021).

Kemudian untuk reksa dana pasar uang mengalami kenaikan tipis 0,05 persen dan diikuti reksa dana campuran yang juga mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 0,04 persen.

Selain itu, untuk reksa dana syariah, hanya reksa dana pendapatan tetap syariah yang tercatat melemah, dengan turun 0,08 persen.

Sedangkan untuk reksa dana campuran syariah memimpin penguatan dengan naik 0,20 persen. Setelah itu untuk reksa dana pendapatan tetap syariah dan reksa dana pasar uang sama-sama mencatatkan kinerja positif 0,04 persen.

Adapun, sepanjang tahun 2021 per Jumat (24/9/2021), reksa dana pasar uang masih memimpin kinerja positif dengan naik 2,52 persen. Kemudian reksa dana pendapatan tetap tercatat menguat 1,70 persen sepanjang tahun dan reksa dana campuran naik 0,88 persen.

Di sisi lain, reksa dana saham sepanjang tahun ini berada di teritori negatif 3,57 persen, meski tren perbaikan kinerja sudah mulai terjadi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper