Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Rekomendasi Artha Sekuritas Berikut

Artha Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan besok, Senin (27/9/2021).
Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (18/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (18/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Artha Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan hari ini, Senin (27/9/2021). 

Mengutip data Bursa Efek Indonesia, IHSG menutup perdagangan di teritori positif dengan menguat tipis 0,03 persen atau 2,10 poin sehingga parkir di level 6.144,82 pada akhir perdagangan Jumat (24/9/2021).

Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyebutkan pergerakan IHSG ditutup menguat terbatas setelah berfluktuasi dan sempat melemah pada sesi 2 perdagangan.

Dennies mengungkapkan pergerakan masih dibayangi kekhawatiran akan penghentian pembelian obligasi yang rencananya akan dilaksanakan pada November 2021.

Adapun pada perdagangan besok, Dennies memprediksi IHSG menguat. Menurutnya secara teknikal candlestick membentuk higher high dan higher low serta indikator stochastic telah mencapai area overbought mengindikasikan masih bisa menguat tetapi dengan rentang yang terbatas. 

“Investor akan mencermati data industrial China pada awal pekan. Sementara dari Indonesia masih minim sentimen,” tulis Dennies dalam riset hariannya, dikutip Minggu (26/9/2021). 

Untuk perdagangan di awal pekan, Senin (27/9/2021), Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 6.121 dan 6.098 serta resistance 6.165 dan 6.186.

Berikut sejumlah saham yang dapat dicermati untuk esok hari:  

 

ERAA PT Erajaya Swasembada Tbk. (Target Price: 660 – 680)

Entry Level: 620 – 640

Stop Loss: 610

Mengalami koreksi setelah breakout resistance. Masih bergerak dalam trend penguatan.

 

WIKA PT Wijaya Karya Tbk. (Target Price: 1.225 – 1.250)

Entry Level: 1.150 – 1.170

Stop Loss: 1.135

Mengalami koreksi setelah breakout resistance. Masih bergerak dalam trend penguatan.

 

ADRO PT Adaro Energy Tbk. (Target Price: 1.560 – 1.600)

Entry Level: 1.480 – 1.510

Stop Loss:  1.465

Breakout resistance dengan volume tinggi dan didukung kenaikan harga batubara. Berpotensi melanjutkan penguatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper