Bisnis.com, JAKARTA - Emiten induk Grup Astra, PT Astra International Tbk. (ASII) mencetak kenaikan net earnings per share hingga 61 persen pada semester I/2021.
Head of Investor Relations Astra International Tira Ardianti menjelaskan laba per lembar saham Astra mencapai Rp218 naik 61 persen dengan tanpa memperhitungkan penjualan saham Bank Permata tahun lalu.
"Laba bersih per saham naik 61 persen masih lebih rendah dari 2019, bisnis otomotif membaik signifikan naik 50 persen kendaraan roda empat, roda dua naik 29 persen," urainya dalam paparan publik, Kamis (9/8/2021).
Penjualan otomotif Astra naik signifikan karena ada stimulus relaksasi pajak pertambahan nilai barang mewah (PPnBM) yang mendorong perekonomian. Kinerja juga didukung saham batu bara dan kelapa sawit.
Kendati mulai menunjukan pemulihan, kinerja grup Astra masih menantang dan tantangan berasal dari konsumen dan bisnis masih tergantung kondisi pandemi Covid-19.
Pendapatan bersih per semester I/2021 mencapai Rp107,39 triliun naik 20 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp89,79 triliun.
Baca Juga
Laba bersih ASII naik 61 persen menjadi Rp8,83 triliun pada paruh awal tahun ini dari posisi Rp5,49 triliun pada semester pertama tahun lalu tanpa memperhatikan laba dari penjualan saham Bank Permata.
Jika memperhitungkan laba dari penjualan saham Bank Permata pada tahun lalu, laba bersih Astra turun 22 persen dari posisi Rp11,37 triliun pada semester pertama tahun lalu.
