Bisnis.com, JAKARTA – Serapan belanja modal PT Indo Tambangmegah Raya Tbk. sampai dengan semester I/2021 masih minim atau baru US$4,8 juta.
Padahal, sepanjang 2021 emiten berkode saham ITMG ini menargetkan belanja modal (capex) mencapai US$40,5 juta. Kendati demikian, perseroan yakin bisa memaksimalkan belanja modal.
Direktur Indo Tambangraya Megah Junius Prakasa Darmawan menyebutkan, hampir 40 persen capex keluar untuk perbaikan atau overhaul peralatan tambang dari kontraktor utama ITMG, TRUST.
“Sisanya untuk pengembangan proyek yang sedang berjalan seperti NPR, TIS, dan perusahaan tambang GPK,” ujarnya pada konferensi pers, Selasa (7/9/2021).
Menurutnya, sampai akhir 2021 sebagian besar penyerapan direncanakan untuk kegiatan overhaul kegiatan tambang TRUST.
“Karena mereka akan pindah lokasi kerja dari Bontang ke Melak, ini jadi momentum perbaikan alat-alat dan konstruksi fasilitas di Melak,” jelasnya.
Baca Juga
Rencananya, TRUST sebagai kontraktor pertambangan milik perusahaan akan melakukan ekspansi operasi di gugus Melak. Sampai dengan JUni 2021, serapan capex untuk TRUST sudah mencapai US$1,8 juta dari target US$11,5 juta.