Bisnis.com, JAKARTA – Artha Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) melemah pada perdagangan esok hari, Rabu (8/9/2021).
Mengutip data Bursa Efek Indonesia, IHSG ditutup melemah 0,24 persen atau 14,54 poin dan parkir di level 6.112,40 pada akhir perdagangan Selasa (7/9/2021).
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan menyebutkan pergerakan IHSG hari ini ditutup menguat melemah setelah perpanjangan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di dalam negeri.
Selain itu, Dennies mengatakan rilis data perekonomian yang secara rata-rata dirilis cukup baik dan diatas ekspektasi. Sementara pelemahan juga didukung oleh pelemahan harga komoditas.
Adapun pada perdagangan besok, Dennies memprediksi IHSG kembali melemah. Menurutnya secara indikator stochastic, saat ini indeks bergerak mendekati area overbought sehingga rentang penguatan sudah terbatas dan ada potensi untuk terkoreksi dalam jangka pendek.
“Pergerakan [besok] akan cenderung minim sentimen dari data perekonomian. Investor juga masih akan mengantisipasi kelanjutan akan rencana tapering The Fed,” tulis Dennies dalam riset harian, dikutip Selasa (7/9/2021).
Artha Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak dengan support 6.093 dan 6.074 serta resistance 6.138 dan 6.164 untuk perdagangan Rabu (8/9/2021).
Berikut sejumlah saham yang dapat dicermati untuk esok hari:
WIKA, PT Wijaya Karya Tbk.
- Target Price: 1.130 – 1.150
- Entry Level: 1.060 – 1.080
- Stop Loss: 1.050
- Membentuk higher high dan higher low dengan volume yang cukup tinggi berpotensi melanjutkan penguatan.
ADRO, PT Adaro Energy Tbk.
- Target Price: 1.400 – 1.420
- Entry Level: 1.350 – 1.370
- Stop Loss: 1.340
- Mengalami koreksi namun masih berada di atas level support.
KLBF, PT Kalbe Farma Tbk.
- Target Price: 1.500 – 1.530
- Entry Level: 1.410 – 1.440
- Stop Loss: 1.400
- Mengalami koreksi namun masih berada di atas level support.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.