Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

37 Tahun Beroperasi, Kliring Berjangka Indonesia Ingin Sentuh Sektor Digital

Kedepan ada berapa inisiasi bisnis yang tengah kami siapkan, seperti lembaga kliring di pasar fisik emas digital, lembaga kliring aset kripto, serta lembaga kliring perdagangan karbon
PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)./Istimewa
PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero)./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) atau KBI terus mengembangkan bisnisnya dengan merambah sektor digital dan sedang berkembang saat ini.

Direktur Utama KBI Fajar Wibhiyadi mengatakan bahwa saat ini pihaknya juga sedang menyiapkan lini bisnis lain yang akan digarap oleh perseroan.

“Kedepan ada berapa inisiasi bisnis yang tengah kami siapkan, seperti lembaga kliring di pasar fisik emas digital, lembaga kliring aset kripto, serta lembaga kliring perdagangan karbon. Untuk itu, secara internal kami juga terus menyiapkan diri, baik dari sisi teknologi maupun dari sisi sumber daya manusianya,” kata Fajar, Rabu (25/8/2021).

KBI sendiri mulai beroperasi pada 25 Agustus 1984, dengan nama PT Persero Kliring dan Jaminan Bursa Komoditi atau KJBK. Kala itu, KJBK beroperasi dengan layanan registrasi pasar fisik komoditi karet dan kopi serta kuota tekstil.

Kemudian pada 2001 KJBK berubah nama menjadi PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) atau  KBI.

“Dalam perjalanan selama 37 tahun, berbagai prestasi dan pencapaian telah diraih, baik terkait kinerja, inovasi maupun dalam hal tanggung jawab sosial masyarakat. Apalagi di tengah pandemi yang ada, kami masih bisa mencatatkan kinerja yang positif,” ujar Fajar.

Saat ini, KBI memiliki tiga lini bisnis, yaitu sebagai lembaga kliring penjaminan dan penyelesaian transaksi di perdagangan berjangka komoditi dan pasar fisik komoditas timah batangan, serta sebagai pusat registrasi resi gudang.

Sejak 2019, KBI tumbuh dengan mencatatkan pendapatan sebesar Rp131 miliar dan laba Rp50,3 miliar. Selanjutnya, pada 2020, pendapatan yang diraih mencapai Rp154 miliar dengan laba sebesar Rp66,4 miliar.

Adapun, sampai semester I/2021, perseroan mencatatkan pendapatan sebesar Rp77,4 miliar dengan laba sebesar Rp43,9 miliar.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ipak Ayu
Editor : Lili Sunardi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper