Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,80 persen ke level 6.060.
Pada perdagangan Selasa (24/8/2020), frekuensi perdagangan IHSG tercatat 1,59 juta kali dengan saham beredar 26,54 miliar unit. Adapun nilai transaksi mencapai Rp11,79 triliun.
Salah satu faktor penurunan disebabkan oleh investor asing yang melakukan aksi jual. Berdasarkan data Bloomberg, investor asing menjual hingga Rp213,5 miliar.
Mereka tercatat melepas BBRI, ADRO, ITMG, UNVR dan BMRI. Masing-masing dari emiten tersebut pun mencatat penurunan yaitu 3,28 persen, 3,8 persen, 5,14 persen, 1,45 persen dan 2,93 persen.
Setidaknya ada beberapa emiten komoditas tambang yang dilepas asing seperti ANTM dan MDKA. Padahal sebelumnya, Kepala Riset MNC Sekuritas Edwin Sebayang memprediksikan IHSG berpeluang menguat pada perdagangan hari ini, salah satu sentimen positifnya adalah kenaikan harga komoditas tambang dan energi.
“Untuk perdagangan Selasa ini IHSG diperkirakan menguat kembali didorong sentimen positif seiring reboundnya harga beberapa komoditas seperti minyak naik 2,50 persen, batu bara naik 1,56 persen, emas naik 1,4 persen, nikel naik 2,51 persen, dan timah naik 1,46 persen,” ujarnya pada riset harian.
Baca Juga
Di sisi lain, investor asing juga tercatat melakukan aksi beli kepada BUKA senilai Rp93,3 miliar. Mereka juga memburu saham BBCA sebesar Rp136,4 miliar dan ASII Rp93,5 miliar.
Adapun emiten yang naik signifikan pada perdagangan hari ini adalah LAND 34,83 persen. Lalu BEBS 24,37 persen serta REAL 14,56 persen, dan BABP melejit 11,43 persen. Adapun, BEBS, BABP dan REAL merupakan sejumlah saham yang dikoleksi Yusuf Mansur.