Bisnis.com, JAKARTA – Sepanjang Agustus dan September bakal ada banyak calon emiten yang melakukan penawaran saham perdana (initial public offering/IPO). Analis pun menyarankan pemain pasar agar jeli membaca fundamental dan kinerja perusahaan.
“Kalau baru mau IPO kan sulit melihat kinerja perusahaan. Baiknya cari sektor yang sedang panas atau viral, biasanya kinerjanya dan pertumbuhannya baik,” kata Analis Asosiasi Analis Efek Indonesia (AAEI) Reza Priyambada kepada Bisnis, Jumat (20/8/2021).
Adapun, menurutnya beberapa sektor yang mampu bersaing adalah sektor yang bisa mengembangkan diri ke dunia digital. Pasalnya, perusahaan yang sudah merambah ke dunia digital umumnya bisa berkembang lebih pesat.
Selain itu, persepsi pelaku pasar juga akan berpengaruh pada pergerakan harga saham calon emiten nantinya. “Seperti Bukalapak, walaupun dia sektornya digital kalau pasar menilai harganya belum pas trennya akan turun,” jelasnya.
Terkait sektornya, lihat juga sentimen yang beredar, karena sentimen di masing-masing sektor sangat dinamis dan terus berubah-ubah.
Sepanjang Agustus setidaknya ada delapan calon emiten yang tengah melakukan book building dan siap melakukan penawaran umum saham perdana atau IPO.
Calon emiten tersebut antara lain IDEA, RSGK, GPSO, GTSI, OILS, CMNT, MCOL, DAN HAIS. Adapun, beberapa di antara emiten tersebut membidik penggalangan dana mulai dari puluhan miliar hingga Rp2 triliun.