Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dolar AS Laris Manis Dipicu Permintaan Safe Haven

Pasar tengah menghindari risiko kebangkitan infeksi Covid-19 sehingga mendorong permintaan untuk mata uang safe haven.
Karyawan menunjukan dolar AS di Jakarta, Rabu (11/11/2020). Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (11/11) ditutup melemah 0,2 persen atau 27,5 poin ke level Rp14.085 per dolar AS. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menunjukan dolar AS di Jakarta, Rabu (11/11/2020). Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan Rabu (11/11) ditutup melemah 0,2 persen atau 27,5 poin ke level Rp14.085 per dolar AS. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Mata uang dolar AS naik secara mencolok pada akhir perdagangan Rabu (18/8/2021) waktu Asia, karena sentimen penghindaran risiko kembali ke pasar di tengah kebangkitan infeksi Covid-19 yang mendorong permintaan untuk mata uang safe haven.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, naik 0,54 persen pada 93,1253.

Pada akhir perdagangan di New York, euro turun menjadi US$1,1710 dari US$1,1775 di sesi sebelumnya, pound Inggris turun menjadi US$1,3735 dari US$1,3838, dan dolar Australia turun menjadi US$0,7251 dari US$0,7335.

Sementara itu, seperti dilansir Xinhua, dolar AS dibeli 109,56 yen Jepang atau lebih tinggi dari posisi sebelumnya 109,22 yen Jepang, dolar AS naik menjadi 0,9148 dari 0,9122 franc Swiss, dan naik menjadi 1,2624 dari 1,2571 dolar Kanada.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper