Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Diperkirakan Kembali Menguat, Simak Rekomendasi Saham Reliance Sekuritas Berikut Ini

Kontraksi yang cukup dalam pada indeks kinerja manufaktur Indonesia dan tingkat inflasi yang naik secara tahunan untuk bulan Juli 2021 menjadi sejumlah katalis yang mempengaruhi pergerakan IHSG
Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (18/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di depan layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Selasa (18/5/2021). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali menguat pada perdagangan Selasa (3/8/2021).

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG terpantau menguat 0,44 persen atau 26,5 poin ke level 6.096,54 pada penutupan perdagangan Senin (2/8/2021) kemarin.

Sepanjang sesi indeks bergerak di rentang 6.048,1-6.112,83. Terpantau  243 saham menguat, 262 saham melemah, dan 144 saham stagnan. Total transaksi jelang penutupan mencapai Rp13,11 triliun.

Head of Research Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi dalam laporannya mengatakan, saham TLKM, UNVR, BRPT, CPIN dan ASII berhasil menopang IHSG pada perdagangan kemarin disaat saham ARTO, TOWR dan TPIA menekan.

Ia menjelaskan, sentimen yang mempengaruhi pergerakan IHSG adalah rilis data ekonomi di awal pekan dan awal bulan yang bervariasi. Kontraksi yang cukup dalam pada indeks kinerja manufaktur Indonesia dan tingkat inflasi yang naik secara tahunan untuk bulan Juli 2021 menjadi sejumlah katalis yang mempengaruhi pergerakan IHSG.

Indeks PMI manufaktur turun ke level 40.1 dari 53.5 dari periode sebelumnya dan tingkat inflasi naik 1.52 persen dari 1.33 persen dari periode sebelumnya.

“Dampak dari PPKM Darurat di bulan lalu terlihat pada akitifitas kinerja sektor manufaktur namun masih dapat membuat tingkat inflasi tahunan bertumbuh,” jelasnya

Lanjar memaparkan, secara teknikal IHSG berhasil bertahan diatas level moving average 20 hari dan whipsaw di level moving average 5 hari. Pergerakan IHSG seakan menahan pelemahan dari tren negatif dan melanjutkan trend positif jangka panjang yang memiliki level trendline dikisaran 6.050.

Selain itu, Indikator stochastic dan RSI memberikan peluang kejenuhan pada momentum bearish yang mendekati area oversold.

Ia memprediksi, IHSG berpotensi kembali terkonsolidasi mencoba menguat dengan level support dan resistance pada 6.080 – 6.137.

Adapun sejumlah saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya adalah SMGR, RALS, MAPI, ADHI, ASII, BBNI, INTP, JPFA, PGAS, SILO, UNVR, dan WSKT.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper