Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pengelola data center PT DCI Indonesia Tbk. mencatat pertumbuhan positif pada semester I/2021.
Berdasarkan laporan keuangan perseroan, selama enam bulan pertama tahun ini emiten bersandi DCII tersebut mencetak kenaikan pendapatan sebesar 3,68 persen, dari Rp361,92 miliar per akhir Juni 2020 menjadi Rp375,23 miliar per akhir Juni 2021.
Di sisi lain, DCII berhasil menekan beban usaha perseroan sebesar 16,28 persen secara year on year (yoy) untuk periode tersebut, menjadi Rp162,58 miliar dari sebelumnya Rp194,18 miliar.
Alhasil, laba tahun berjalan emiten milik Toto Sugiri ini pun tumbuh signifikan menjadi Rp110,62 miliar pada semester I/2021, naik 35,09 persen secara yoy dibanding Rp81,88 miliar pada tahun lalu.
Dari pos kewajiban, liabilitas perseroan terpantau naik tipis 1,85 persen menjadi Rp1,75 triliun, terdiri atas liabilitas jangka pendek Rp444,19 miliar dan liabilitas jangka panjang Rp1,21 triliun. Sementara itu ekuitas perseroan tercatat Rp980,71 miliar.
Kemudian dari pos aset, DCII membukukan pertumbuhan aset sebesar 12,01 persen, menjadi Rp2,73 triliun per akhir Juni 2021, dari posisi Rp2,44 triliun per akhir Desember 2020 lalu.
Baca Juga
Perseroan juga mencatat kas setara kas akhir tahun sebesar Rp108,61 miliar. Adapun kas yang diperoleh dari aktivitas operasi RP140,87 miliar, kas yang digunakan untuk aktivitas investasi Rp299,59 miliar, dan kas yang diperoleh dati aktivitas pendanaan Rp194,01 miliar.