Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Diagnos (DGNS) Siap Tebar Dividen Rp6 Miliar, Simak Jadwalnya

Sepanjang pandemi Covid-19, perseroan mampu meningkatkan pendapatan lewat kerja sama dengan banyak perusahaan dan fasilitas kesehatan.
PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) mencatat jumlah pemeriksaan tes swab PCR (Polymerase Chain Reaction) melonjak tajam terutama sejak pemerintah memberlakukan ketentuan rapid antigen bagi pendatang. /diagnos.co.id
PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) mencatat jumlah pemeriksaan tes swab PCR (Polymerase Chain Reaction) melonjak tajam terutama sejak pemerintah memberlakukan ketentuan rapid antigen bagi pendatang. /diagnos.co.id

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten laboratorium PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk. (DGNS) akan membagikan dividen setara Rp6 miliar.

Perseroan telah melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) perdananya pada Rabu 28 Juli 2021. Salah satu hasil dari RUPST perseroan memutuskan untuk membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya sebesar Rp4,8 per lembar saham atau setara dengan Rp6 miliar.

Angka ini setara dengan 11,39 persen dari laba bersih 2020. Cum dividen di pasar regular dan negosiasi akan jatuh pada 5 Agustus 2021 dan di pasar tunai jatuh pada 10 Agustus 2021.

Sementara itu, pembayaran dividen akan jatuh pada 27 Agustus 2021.

Corporate Secretary DGNS Fanfan Riksani mengatakan agenda RUPST juga mengesahkan laporan kinerja keuangan perseroan sepanjang 2020.

Laba bersih Diagnos Laboratorium melesat 468 persen dibandingkan dengan 2019 ke level Rp52 miliar.

Sepanjang 2020, perseroan juga telah melaksanakan tes sebanyak 546.313 kali naik dua kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang hanya 255.089 kali.

“Sepanjang pandemi Covid-19, perseroan mampu meningkatkan pendapatan lewat kerja sama dengan banyak perusahaan dan fasilitas kesehatan," ujarnya, Kamis (29/7/2021).

Pendapatan perseroan yang berasal dari pihak ketiga dari di bawah 1 persen pada 2019 menjadi 39 persen pada 2020,” tambah Fanfan.

DGNS juga terus mengepakkan sayapnya dengan membuka cabang baru dan outlet. Pada akhir tahun 2020 anak usaha PT Bundamedik Tbk ini baru memiliki 13 outlet dan cabang, namun hingga Juli 2021 perseroan sudah menambah outlet dan cabang menjadi 24.

Bahkan hingga akhir Agustus 2021 perseroan menargetkan akan ada 32 cabang dan outlet yang siap beroperasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper