Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Juni 2021, Penjualan Alat Berat Komatsu United Tractor (UNTR) Cetak Rekor

Emiten berkode saham UNTR itu pada bulan Juni 2021, mencetak rekor tertinggi penjualan alat berat setidaknya setahun terakhir.
Alat berat merek Komatsu. Istimewa
Alat berat merek Komatsu. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten entitas pertambangan Grup Astra, PT United Tractors Tbk., mencatatkan peningkatan penjualan alat berat yang signifikan pada Juni 2021.

Berdasarkan laporan operasional perseroan, emiten berkode saham UNTR itu pada bulan Juni 2021, mencetak rekor tertinggi penjualan alat berat setidaknya setahun terakhir.

Pada Juni 2021, perusahaan menjual 285 unit komatsu, sedangkan pada Juni 2019 perseroan menjual 186 unit alat berat. Di antara periode tersebut, penjualan alat berat terbanyak sebelum Juni 2021 terjadi pada Maret 2021, di mana perseroan mencatatkan penjualan sebanyak 272 unit komatsu.

Sedangkan sepanjang semester I/2021, perseroan telah menjual 1.361 unit komatsu. Perolehan itu melonjak 59,55 persen dibandingkan dengan penjualan enam bulan pertama 2020 sebesar 853 unit.

Dari penjualan alat berat itu, sebanyak 46 persen untuk sektor pertambangan, 29 persen untuk konstruksi, 15 persen untuk kehutanan, dan 10 persen untuk agro selama satu semester 2021.

Kendati demikian, pangsa pasar alat berat UNTR pada semester I/2021 turun menjadi 22 persen dibandingkan dengan semester I/2020 sebesar 33 persen.

Sementara, selama enam bulan pertama tahun ini, perseroan telah mencatatkan kenaikan tipis kinerja produksi batu bara sebesar 2,86 persen menjadi 57,6 juta ton. Sedangkan pada semester pertama tahun sebelumnya berjumlah 56 juta ton.

Adapun overburden removal (OB) mengalami penurunan dari 421,0 juta bcm pada semester I/2020 menjadi sebanyak 409,1 juta bcm pada semester I/2021.

Untuk segmen bisnis pertambangan batu bara, melalui anak usahanya, PT Tuang Turangga Agung, UNTR berhasil menjual batu bara sebanyak 6,28 juta ton sepanjang semester pertama tahun 2021. Perolehan itu naik 11,65 persen dibandingkan dengan semester I/2020 sebesar 5,63 juta ton.

Dari penjualan batu bara semester I/2021 itu, sebanyak 4,84 juta ton penjualan batu bara kalori rendah atau thermal coal dan 1,45 ton batu bara kalori tinggi atau coking coal.

Tidak seperti dua segmen sebelumnya yang mengalami peningkatan penjualan, untuk segmen bisnis emas justru mengalami penurunan.

Melalui anak usahanya PT Agincourt Resources, UNTR menjual 175.700 gold equivalent ounces (GEOs). Penjualan itu turun 5,33 persen dibandingkan dengan perolehan periode yang sama tahun lalu sebesar 185.600 GEOs.

Di lantai bursa, pada perdagangan Senin (26/4/2021) sesi I, saham UNTR berada di posisi Rp20.225 per saham, terapresiasi 2,41 persen. Kapitalisasi pasar UNTR saat ini berada di posisi Rp75,44 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper