Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PPKM Darurat Dorong Kinerja Emiten Logistik, Begini Prospek Sahamnya

Lonjakan aktivitas belanja daring akan memberikan dampak yang signifikan bagi emiten logistik.
Truk logistik melewati jalan tol di Tb Simatupang, Jakarta, Rabu (28/4/2021)./Bisnis.com
Truk logistik melewati jalan tol di Tb Simatupang, Jakarta, Rabu (28/4/2021)./Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten jasa logistik agaknya mendapat berkah sepanjang pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat yang berpeluang diperpanjang hingga akhir Juli 2021. Kendati demikian, investor diminta masih memperhatikan saham-saham emiten jenis ini.

Head of Equity Trading MNC Sekuritas Medan Frankie Wijoyo Prasetio menuturkan lonjakan pembelian barang secara online merupakan sentimen yang sangat baik bagi emiten-emiten sektor transportasi dan logistik, terutama pada masa PPKM ini.

"Emiten yang menorehkan pendapatan signifikan dari efek lonjakan belanja online ini adalah ASSA dan SAPX. Di mana, kedua emiten ini memang berfokus pada layanan pengiriman paket belanja online," urainya kepada Bisnis, Minggu (18/7/2021).

Hal ini tercermin pada pertumbuhan pendapatan di 2020 dan berlanjut pada kuartal I/2021 ini. PT Adi Sarana Armada Tbk. (ASSA) tercatat mampu mencetak pendapatan sebesar Rp963 miliar atau naik sekitar 37 persen secara YoY. Sementara itu, PT Satria Antaran Prima Tbk. (SAPX) berhasil membukukan pendapatan Rp129,84 miliar atau tumbuh sebesar 19,5 persen.

Menurutnya, untuk masa PPKM Darurat ini, kemungkinan besar belanja online masih cenderung meningkat. Hanya saja memang akan sedikit terkendala karena ada pembatasan di beberapa ruas jalan utama meskipun efeknya ini hanya sementara.

"Namun, setelah masa PPKM ini berakhir pola belanja masyarakat secara online pun tetap tinggi, apalagi portal-portal jual beli online saat ini cukup menarik dalam hal promosi dan jangkauan layanan pengiriman semakin luas. Hal ini yang bakal mendongkrak kinerja ASSA dan SAPX untuk ke depannya," jelasnya.

Untuk rekomendasi saham, Frankie menilai walau sebenarnya kedua emiten memiliki prospek yang cerah di sektornya, baik ASSA dan SAPX mungkin sudah mengalami kenaikan yang tinggi saat ini.

"Jadi mungkin investor boleh wait and see dahulu sambil menunggu waktu yang cocok untuk melakukan pembelian," paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper