Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Bisa Naik Lagi, Rekomendasi Saham Big Caps BBNI hingga TKIM

Reliance Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak mendatar cenderung mencoba menguat ke atas level MA5 pada support resistance 6.027-6.100.
Karyawan beraktivitas di dekat papan penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Senin (4/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan
Karyawan beraktivitas di dekat papan penunjuk pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Jakarta, Senin (4/2/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA - Reliance Sekuritas memperkirakan IHSG berpotensi menguat lagi hari ini karena secara teknikal terpantau berada di tren bullish.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG ditutup naik 0,64 persen atau 38,72 poin ke level 6.078,57 pada Senin (12/7/2021). Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak dalam kisaran 6.039,84-6.097,09.

Kepala Riset Reliance Sekuritas Lanjar Nafi menjelaskan penguatan IHSG kemarin mengikuti kenaikan bursa saham regional.

Saham-saham sektor kesehatan pun menjadi yang ramai diminati investor setelah adanya izin penjualan vaksin mandiri dan potensi bisnis di sektor kesehatan akibat peningkatan angka Covid-19 di Indonesia.

“Secara teknikal IHSG bergerak bullish setelah berhasil break out bearish trendline dan mencoba menguji upper bollinger bands hingga resistance fractal di 6.117-6.130,” tulis Lanjar dalam riset harian, Selasa (13/7/2021).

Meskipun demikian, Lanjar menunjukkan momentum pergerakan dari indikator stochastic dan RSI memberikan sedikit tekanan yang akan menjadi alasan trader untuk bersikap konsolidasi.

Reliance Sekuritas memperkirakan IHSG bergerak mendatar cenderung mencoba menguat ke atas level MA5 pada support resistance 6.027-6.100, dengan saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya ASRI, BBNI, INKP, JPFA, KLBF, LSIP, MAIN, MEDC, PWOM, SMRA, TKIM, dan UNVR.


Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper