Bisnis.com, JAKARTA - BUMN pembiayaan sekunder perumahan, PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) atau SMF akan menerbitkan surat utang berkelanjutan berupa obligasi tahap IV dan sukuk tahap II.
Berdasarkan data yang disampaikan di keterbukaan informasi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Kamis (2/7/2021) SMF melakukan penawaran umum berkelanjutan melalui obligasi berkelanjutan VI SMF dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp17 triliun dan Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II SMF dengan target dana yang akan dihimpun sebesar Rp3,5 triliun.
Dalam rangka penawaran umum berkelanjutan tersebut, perseroan akan menerbitkan dan menawarkan obligasi Berkelanjutan VI SMF Tahap I Tahun 2021 dengan jumlah pokok obligasi sebesar Rp1,2 triliun.
Terbagi dalam Seri A sebesar Rp200 miliar, memiliki tingkat bunga tetap sebesar 5,60 persen dengan frekuensi pembayaran bunga per kuartal dengan jangka waktu 3 tahun, di mana akan jatuh tempo pada 8 Juli 2024.
Sementara Seri B sebesar Rp1 triliun, memiliki tingkat bunga tetap sebesar 6,40 persen dengan frekuensi pembayaran bunga per kuartal dengan jangka waktu 5 tahun, di mana akan jatuh tempo pada 8 Juli 2026.
Untuk Sukuk Mudharabah Berkelanjutan II SMF Tahap I Tahun 2021 dengan total dana sebesar Rp100 miliar.
SMF pun menunjuk PT BRI Danareksa Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, PT Indo Premier Sekuritas , PT Mandiri Sekuritas, PT Maybank Kim Eng Sekuritas, PT RHB Sekuritas Indonesia PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi dan PT Bank Mandiri Tbk. bertindak sebagai wali amanat.
Berdasarkan prospektus, masa penawaran umum obligasi dijadwalkan pada 2 dan 5 Juli 2021. Penjatahan pada 6 Juli 2021. Distribusi secara elektronik pada 8 Juli 2021 dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 9 Juli 2021.