Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Dibuka di Zona Merah, Saham ARCI Dilego Asing

Tercatat, sebanyak 183 saham menguat, 185 stagnan, serta 119 saham diantaranya mengalami pelemahan.
Pengunjung beraktivitas didepan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (27/1/2021).Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung beraktivitas didepan papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (27/1/2021).Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau dibuka terkoreksi perdagangan hari ini, Senin (28/6/2021). Pada awal perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG melemah ke level 6.015,27.

IHSG sempat menyentuh level tertingginya pada 6.028,02 pada beberapa menit setelah pembukaan. Tercatat, sebanyak 183 saham menguat, 185 stagnan, serta 119 saham diantaranya mengalami pelemahan.

PT Archi Indonesia Tbk (ARCI) menjadi pemuncak daftar saham yang dilego oleh investor asing pada sesi perdagangan hari ini dengan nilai jual bersih sebesar Rp28,5 miliar hingga pukul 09.03 WIB. ARCI juga merupakan emiten yang resmi melaksanakan penawaran umum perdana saham (IPO) pada hari ini.

Menyusul dibelakangnya adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan net foreign sell Rp11,4 miliar. Saham PT Astra International Tbk (ASII) juga dijual oleh para investor dengan nilai net foreign sell Rp4 miliar. Menyusul dibelakang ASII adalah PT Bank Aladin Syariah Tbk (BANK) sebesar Rp3,6 miliar.

Sebelumnya, kasus harian Covid-19 yang terus mencetak rekor baru membuat indeks harga saham gabungan (IHSG) dapat terganggu kinerjanya pada Senin (28/6/2021).

Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang mengkhawatirkan pecah rekor kasus harian Covid-19 akan mengganggu kinerja IHSG yang sudah mulai menguat tipis.

Setelah IHSG selama seminggu lalu menguat tipis sebesar 0,25 persen disertai net buy investor asing sebesar Rp1,32 tiliun, jika hanya merujuk penguatan cukup tajam Indeks DJIA sebesar 0,69 persen disertai kenaikan harga beberapa komoditas, maka ada peluang IHSG menguat dalam perdagangan di awal minggu ini, Senin (28/6/2021).

"Akan tetapi kondisi saat ini jauh lebih mencekam ketimbang tahun 2020 di saat Covid-19 menyerang Indonesia karena jumlah korban terserang Covid-19 per hari terus meningkat mencapai 21,300 orang," jelasnya dalam keterbukaan harian, Senin (28/6/2021).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper