Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) berpeluang berbalik arah pada perdagangan hari ini, Selasa (21/6/2021), setelah mengalami reli penurunan selama empat hari berturut-turut.
Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang menyampaikan selama empat hari IHSG turun sebesar 92,79 poin atau 1,53 persen, hari ini dia memperkirakan indeks berpeluang menguat.
“IHSG berpeluang terjadi pembalikan arah alias menguat didorong rebound-nya Indeks DJIA sebesar 1 76 persen, EIDO menguat sebesar 0.63 persen,” paparnya dalam publikasi riset, dikutip Selasa (22/6/2021).
Seiring dengan itu, Edwin menyampaikan beberapa harga komoditas juga mengalami rebound, diantaranya harga minyak yang naik 2,81 persen, harga emas naik 1,11 persen, nikel naik 1,78 persen, dan timah yang naik 1,05 persen.
Sedangkan sebagai faktor pemberat IHSG, menurut Edwin, yaitu terdepresiasinya nilai tukar upiah dan naiknya yield obligasi tenor 10 tahun.
Selain itu makin mengganasnya amukan Covid-19 berpotensi melumpuhkan fasilitas kesehatan di beberapa kota di Indonesia.
Edwin memprediksi IHSG hari ini akan bergerak di rentang 5.951 - 6.043, dan rupiah di rentang Rp14.350-Rp14.490 per dolar AS.
Sementara itu, Edwin merekomendasikan untuk membeli saham MIKA, KLBF, AGII, PEHA, ISAT, PRIM, KAEF, EXCL, IRRA, TBIG, INAF.
IHSG tercatat ditutup melemah pada perdagangan Senin (21/6/2021), turun 0,18 persen atau 10,87 poin ke posisi 5.996,25. Sepanjang kemarin, indeks bergerak di rentang 5.885,73-6.021,39.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.