Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sepanjang 5 Bulan, Kinerja Indonesia Kendaraan Terminal (IPCC) Terus Meningkat

Secara akumulasi sepanjang 5 bulan tahun ini, bongkar muat kendaraan di terminal IPCC menunjukan peningkatan.
Petugas mengatur alur mobil-mobil yang siap diekspor di Dermaga PT Indonesia Kendaraan Terminal, Jakarta, Selasa (12/2/2019)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay
Petugas mengatur alur mobil-mobil yang siap diekspor di Dermaga PT Indonesia Kendaraan Terminal, Jakarta, Selasa (12/2/2019)./ANTARA-Akbar Nugroho Gumay

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten jasa pelabuhan kendaraan, PT Indonesia Kendaraan Terminal Tbk. (IPCC) merasakan peningkatan bongkar muat sepanjang 5 bulan ini seiring dengan pemulihan sektor otomotif.

Investor Relations IPCC Reza Priyambada menuturkan secara akumulasi sepanjang 5 bulan tahun ini, bongkar muat kendaraan di terminal IPCC menunjukan peningkatan.

Pada segmen CBU, telah dilakukan ekspor sebanyak 120.506 unit CBU dengan peningkatan sebanyak 24,90 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. Sementara itu, impor sebanyak 19.212 unit CBU atau naik 5,36 persen.

Pada Alat Berat, sebanyak 2.783 unit telah dilakukan ekspor dari Terminal IPCC dengan peningkatan sebesar 3,46 persen dibandingkan periode yang sama di tahun lalu. Pada impor, sebanyak 2.127 unit Alat Berat telah ditangani melalui Terminal IPCC.

Pada Spareparts, sebanyak 9.326 M3 telah dilakukan bongkar muat untuk tujuan ekspor atau masih lebih rendah 20,53 persen dari periode yang sama di tahun lalu. Pada impor, sebanyak 16.850 M3 melalui Terminal IPCC dengan kenaikan sebanyak 68,86 persen dari tahun lalu di periode yang sama.

"Tentunya pencapaian ini patut diapresiasi mengingat kondisi di tahun ini sudah lebih baik dibandingkan tahun lalu dimana pada periode 3 hingga 6 bulan pertama," katanya.

Emiten anak usaha Pelindo II ini mengharapkan pemulihan di sektor otomotif dapat berlanjut pada bulan-bulan mendatang dan seterusnya.

Dengan begitu, kinerja operasional bongkar muat kendaraan di terminal IPCC pun akan meningkat sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi kinerja IPCC ke depannya.

"Termasuk juga kepada para pemegang saham, investor, maupun stakeholder lainnya," imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper