Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Rentan Koreksi Lagi Besok, Rekomendasi GGRM Hingga ASRI

Koreksi wajar indeks dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek.
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/3/2021). Bisnis/Abdurachman
Karyawan melintas di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/3/2021). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) rentan melanjutkan koreksinya pada perdagangan esok hari (15/6/2021).

CEO Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya menjelaskan pola pergerakan IHSG hingga saat ini tampak masih betah berada di dalam rentang konsolidasi wajar.

“Namun jelang rilis data perekonomian [besok] yaitu neraca perdagangan disinyalir masih akan berada dalam kondisi stabil akan turut memberikan sentimen terhadap pergerakan IHSG,” tulis William dalam riset harian, Senin (14/6/2021).

William menyebut momentum koreksi wajar indeks dapat dimanfaatkan oleh para investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek.

IHSG diperkirakan bergerak pada rentang 5.924-6.123 pada Selasa (15/6/2021), dengan rekomendasi saham GGRM, BBRI, ITMG, IINDF, JSMR, TBIG, dan ASRI. 

Setelah dibuka menguat di level 6.110,79 pada awal perdagangan hari ini, indeks komposit berbalik melemah di sesi II perdagangan hingga akhirnya ditutup di level 6.080,38 setelah melemah 0,25 persen. 

Dari seluruh saham yang diperdagangkan sebanyak 187 saham menguatm 309 melemah, dan 155 lainnya stagnan.

Kapitalisasi pasar hari ini tercatat Rp7.218,45 triliun. Sementara itu total transaksi mencpai Rp9,59 triliun dengan aksi beli bersih asing atau net buy Rp333,90 miliar di seluruh pasar.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper