Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Terdorong Pembagian Dividen, Cek Rekomendasi Sahamnya

Pergerakan IHSG didorong oleh optimisme dari pembagian dividen oleh beberapa emiten di pekan ini.
Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (17/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung berada di dekat papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat (17/7/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan kembali menguat pada perdagangan Rabu(2/6/2021) seiring dengan sentimen pembagian dividen.

Pada perdagangan Senin (31/5/2021) lalu, IHSG ditutup menguat di level 5.947,46 atau naik sebesar 1,69 persen. Pergerakan ditutup menguat cukup signifikan didorong penguatan bursa saham secara global.

"Pergerakan didorong oleh optimisme dari pembagian dividen oleh beberapa emiten di pekan ini," ujar Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dalam laporannya.

Dennies memprediksi IHSG akan menguat. Secara teknikal terlihat ada potensi uptrend jangka pendek yang didukung indicator MACD yang mengindikasikan trend akumulasi.

Sementaran itu, indikator stochastic menunjukkan pergerakan melebar setelah membentuk golden cross. Investor akan mencermati rilis data inflasi dan data manufaktur.

Artha Sekuritas memperkirakan IHSG akan bergerak pada level support 5.831 dan 5.889 serta resistance pada 5.916 dan 6.0005 dengan rekomendasi saham sebagai berikut.

MNCN Media Nusantara Citra Tbk (Target Price: 1,000 – 1,025)
Entry Level: 935 – 960
Stop Loss: 920
Mengalami koreksi namun masih tertahan di sekitar level support.

SCMA Surya Citra Media Tbk (Target Price: 1,820 – 1,870)
Entry Level: 1,670 – 1,720
Stop Loss: 1,620
Menguat dan breakout resistance dengan volume tinggi. Berpotensi Kembali melanjutkan penguatan.

MEDC Medco Energi International Tbk (Target Price: 740 – 760)
Entry Level: 680 – 695
Stop Loss: 665
Mengalami koreksi namun masih bertahan diatas support.


Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper