Bisnis.com, JAKARTA - Rencana emiten raksasa farmasi, PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) go public dua anak usahanya akan menunggu kondisi pasar modal membaik pada tahun ini atau tahun depan.
Direktur Utama Kalbe Farma Vidjongtius mengungkapkan masih melihat fluktuasi pasar modal dan memperhatikan kondisinya.
"Bicara aktivitas di pasar modal tak hanya produk nutrisi [Kalbe Nutrition, PT Sanghiang Perkasa] dari distribusi logistik juga disiapkan banyak disinggung misal transformasi digital, bicara itu banyak sekali yang tap into the market tak hanya nutrisi tapi transportasi dan logistik," jelasnya, Kamis (27/5/2021).
Emiten bersandi KLBF ingin memaksimalisasi pasar modal yang tengah berkembang. Vidjongtius pun berharap dalam beberapa kuartal ke depan atau pada tahun depan, kondisi pasar bisa lebih baik.
"Kami siapkan beberapa peluangnya, begitu ada, terus kami siapkan, mudah-mudahan ada yang nyantol, itu yang akan kami lakukan, mudah-mudahan pasar membaik terus dan bisa sukses," katanya.
KLBF membuka pintu untuk mendapatkan kolaborasi dengan siapapun yang bisa punya visi sama untuk mengembangkan divisi nutrisi tersebut. Berbagai macam rencana, termasuk kemungkinan penawaran publik perdana di Bursa menjadi pertimbangan.
Baca Juga
"Itu salah satu pertimbangan kami mengenai IPO, sentral divisi nutrisi sekarang dalam proses membawa itu lebih maju. Jadi lead pertumbuhan di Kalbe 2-3 tahun ke depan," urainya.
Pada 2020, Kalbe baru saja melakukan reorganisasi anak usahanya, termasuk PT Kalbe Morinaga Indonesia yang merupakan perusahaan joint venture yang tadinya kepemilikan ada di bawah Kalbe langsung dipindahkan di bawah Sanghiang Perkasa.
Menurutnya, kepemilikan langsung dari emiten farmasi ini di sektor bisnis nutrisi ini ditaruh di bawah Sanghyang Perkasa, supaya divisi nutrisi bisa lebih fokus.
Presiden Direktur Sanghiang Perkasa Ongkie Tedjasurja menuturkan tengah mempertimbangkan berbagai strategi ke depan guna mengembangkan bisnis nutrisi KLBF menjadi lebih besar.
"IPO itu pertimbangan opsi strategi ke depan, yang pasti di Kalbe Nutritionals, pikirkan kembangkan bisnis nutrisi lebih besar, preemptive ini bisnis diperlukan ke depan bukan hanya sekedar mengobati. Kami kembangkan bisnis nutrisi jangan sampai sakit, hidup sehat itu yang dituju, dari sisi menyajikan solusi nutrisi dan ada pengobatan bila ada sakitnya," katanya, Januari lalu.