Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Menuju Resistance Terdekat, Cermati ADHI, AKRA, BRPT, UNTR

Binaartha Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampak berusaha menguat ke resistance terdekat pada awal perdagangan pasca-Lebaran.
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha
Layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (12/11/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Binaartha Sekuritas memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tampak berusaha menguat ke resistance terdekat pada awal perdagangan pasca-Lebaran.

Menutup perdagangan Selasa (11/5/2021), IHSG turun 0,63 persen menjadi 5.938,35. Sejak awal tahun, indeks terkoreksi 0,68 persen.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama menjelaskan berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance maksimum berada pada 5.883,52 hingga 5.972,18. 

Berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif. Sementara itu, Stochastic dan RSI masih berada di area netral. 

“Di sisi lain, terlihat pola hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga kedepannya berpeluang menuju ke resistance terdekat,” tulis Nafan dalam riset harian, dikutip Minggu (16/5/2021).

Berikut sejumlah saham yang direkomendasikan untuk esok hari:

ADHI, Daily (1125) (RoE: 0.48%; PER: 153.07x; EPS: 7.48; PBV: 0.73x; Beta: 2.88): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20, sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 1115 – 1125, dengan target harga secara bertahap di level 1145, 1215 dan 1285. Support: 1115, 1090 & 1075.

AKRA, Daily (3220) (RoE: 10.90%; PER: 10.48x; EPS: 305.32; PBV: 1.15x; Beta: 1.74): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 3180 – 3220, dengan target harga secara bertahap di level 3290, 3420, 3600, 4010 dan 4420. Support: 3090.

BRPT, Daily (925) (RoE: 5.75%; PER: 32.93x; EPS: 28.24; PBV: 1.89x; Beta: 1.86): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 910 – 925, dengan target harga secara bertahap di level 950, 980, 1025, 1195, 1370 dan 1540. Support: 885 & 850.

ELSA, Daily (336) (RoE: 0.17%; PER: 384.09x; EPS: 0.88; PBV: 0.66x; Beta: 1.88): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 330 – 336, dengan target harga secara bertahap di level 352, 370 dan 386. Support: 318.

MYOR, Daily (2540) (RoE: 25.84%; PER: 17.35x; EPS: 146.96; PBV: 4.48x; Beta: 0.14): Pergerakan harga saham menguji beberapa garis MA 20 maupun MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada level 2520 – 2540, dengan target harga secara bertahap di 2600, 2780 dan 2950. Support: 2520 & 2470.

PGAS, Daily (1215) (RoE: 8.03%; PER: 8.19x; EPS: 148.28; PBV: 0.66x; Beta: 2.46): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 1205 – 1215, dengan target harga secara bertahap di level 1230, 1270, 1310 dan 1355. Support: 1205 & 1185.

PSAB, Daily (202) (RoE: -1.66%; PER: -61.94x; EPS: -3.29; PBV: 1.03x; Beta: 1.6): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 20 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 196 - 202, dengan target harga secara bertahap di level 210, 216, 240, 266 dan 290. Support: 190.

UNTR, Daily (21450) (RoE: 10.91%; PER: 10.65x; EPS: 2018.16; PBV: 1.17x; Beta: 0.8): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 21300 – 21500, dengan target harga secara bertahap di 22050, 22650, 25175, 27725, 30250 dan 34500. Support: 21300 & 20100.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper