Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semakin Populer, Dogecoin Segera Diperdagangkan di Bursa Kripto AS

Dilansir dari Bloomberg pada Jumat (14/5/2021), operator bursa aset kripto terbesar di AS tersebut rencananya dapat melayani perdagangan Dogecoin dalam enam hingga delapan pekan mendatang.
Dogecoin yang mengalami kenaikan harga, menggantikan Bitcoin yang sebelumnya telah mencetak kenaikan signifikan. (Bloomberg)
Dogecoin yang mengalami kenaikan harga, menggantikan Bitcoin yang sebelumnya telah mencetak kenaikan signifikan. (Bloomberg)

Bisnis.com, JAKARTA – Coinbase Global Inc., berencana untuk menawarkan aset kripto Dogecoin di platform perdagangannya dalam dua bulan ke depan.

Dilansir dari Bloomberg pada Jumat (14/5/2021), operator bursa aset kripto terbesar di AS tersebut rencananya dapat melayani perdagangan Dogecoin dalam enam hingga delapan pekan mendatang.

CEO Coinbase Brian Armstrong menyebutkan, pihaknya akan terus berupaya mempercepat proses penambahan jenis mata uang kripto yang dapat diperdagangkan. Dia menjelaskan, Coinbase akan menambah jenis baru apabila telah mencapai skala tertentu.

“Di masa depan, kami berencana untuk menjadi bursa pertama yang memperdagangkan aset-aset kripto terbaru,” jelasnya dikutip dari Bloomberg.

Armstrong melanjutkan, proliferasi aset-aset kripto alternatif seperti Dogecoin dan Binance Coin cukup menantang. Pasalnya, kompetitor Coinbase telah melayani perdagangan jenis-jenis aset tersebut sebelum pihaknya.

Armstrong menuturkan, volume perdagangan pada mata uang kripto alternatif juga menunjukkan tren kenaikan dalam beberapa waktu belakangan. Hal ini berarti konsumen potensial telah membuka akun transaksi di bursa lain atau meninggalkan Coinbase.

Saat ini, Coinbase telah melayani perdagangan dua mata uang kripto utama di dunia, yakni Bitcoin dan Ethereum, serta 108 jenis aset kripto alternatif lainnya. Pada kuartal lalu, 40 persen transaksi aset digital berasal dari jenis selain Bitcoin dan Ethereum.

Adapun, valuasi Dogecoin telah melampaui US$50 miliar menyusul dukungan dari tokoh-tokoh seperti CEO Tesla, Elon Musk, dan pemilik tim basket NBA Dallas Mavericks, Mark Cuban.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper