Bisnis.com, JAKARTA—Setelah berhasil ditutup menguat pada perdagangan hari ini, indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksi bergerak ke level resistance terdekat pada perdagangan esok hari, Selasa (11/5/2021).
Pada perdagangan hari ini, Senin (10/5/2021), indeks komposit ditutup positif 0,80 persen di level 5975,79. Sebanyak 294 saham menguat, 209 melemah, dan 145 lainnya stagnan alias tak bergeming dari posisinya semula.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan secara teknikal indeks komposit masih memiliki peluang penguatan di perdagangan terakhir sebelum libur panjang Lebaran.
Dia menjelaskan, berdasarkan rasio Fibonacci, level support maupun resistance maksimum berada pada 5933.19 hingga 6026.96. Adapun berdasarkan indikator, MACD telah membentuk pola golden cross di area negatif.
Sementara itu, Stochastic dan RSI bergerak ke atas di area netral. Di sisi lain, terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG.
“Sehingga ke depannya berpeluang menuju ke resistance terdekat,” katanya dalam riset harian, dikutip Bisnis, Senin (10/5/2021).
Baca Juga
Nafan juga menyebutkan sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor untuk perdagangan esok hari, antara lain sebagai berikut:
BMRI, Daily (5975) (RoE: 11.72%; PER: 11.71x; EPS: 512.40; PBV: 1.37x; Beta: 1.35): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish homing pigeon candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area 5900 – 6000, dengan target harga secara bertahap di level 6350, 6575, 7125, 7550, 7850 and 8050. Support: 5600.
GJTL, Daily (895) (RoE: 4.67%; PER: 9.72x; EPS: 91.54; PBV: 0.45x; Beta: 2.22): Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 60 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi Beli” pada area level 885 – 895, dengan target harga secara bertahap di level 925, 995 dan 1065. Support: 870 & 855.
JSMR, Daily (4080) (RoE: 2.02%; PER: 59.00x; EPS: 68.64; PBV: 1.19x; Beta: 1.51): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 4000 - 4080, dengan target harga secara bertahap di level 4250, 4570, 5325 dan 6100. Support: 3990 & 3810.
KLBF, Daily (1475) (RoE: 14.33%; PER: 23.81x; EPS: 61.12; PBV: 3.41x; Beta: 0.72): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 1450 – 1475, dengan target harga secara bertahap di level 1520, 1555, 1695, 1840 dan 1980. Support: 1410.
MAPI, Daily (760) (RoE: -8.52%; PER: -22.63x; EPS: -33.36; PBV: 1.93x; Beta: 1.64): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish harami doji star candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 740 – 760, dengan target harga secara bertahap di level 780, 845, 1000 dan 1155. Support: 725.
MNCN, Daily (925) (RoE: 12.79%; PER: 7.58x; EPS: 122.09; PBV: 0.96x; Beta: 1.76): Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola tweezer bottom candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada level 900 – 925, dengan target harga secara bertahap di 985, 1060, 1160, 1390 dan 1620. Support: 875.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.