Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Rentan Profit Taking, Rekomendasi Saham LPPF hingga EXCL

Pergerakan IHSG berpotensi dibatasi oleh aksi profit taking pada hari ini dalam rentang 5.900-6.030.
Karyawati beraktivitas di sekitar logo PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (4/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawati beraktivitas di sekitar logo PT Bursa Efek Indonesia di Jakarta, Kamis (4/6/2020). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih berpotensi melanjutkan kenaikan meskipun rentan profit taking pada perdagangan hari ini, Kamis (6/5/2021).

Pada Rabu (5/5/2021), IHSG terpantau ditutup menguat 0,20 persen atau 12,09 poin menyentuh level 5.975,91. Sepanjang hari, indeks bergerak pada zona merah di rentang 5.971,31-5.992,93.

Analis NH Korindo Sekuritas Indonesia Dimas WP Pratama mengungkapkan IHSG masih mampu melanjutkan kenaikan dipimpin oleh saham-saham perbankan dan pertambangan metal.

Dia meneruskan, rilis PDB kuartal I/2021 yang sesuai dengan ekspektasi tidak terlihat memberikan dampak signifikan bagi pasar modal.

"Untuk hari ini, pergerakan IHSG berpotensi dibatasi oleh aksi profit taking dengan rentang 5.900-6.030," tulis Dimas dalam riset harian yang dikutip pada Kamis (6/5/2021).

Di sisi lain, Dow Jones kembali mencetak rekor tertinggi baru pada penutupan perdagangan Rabu (5/5/2021). Penguatan ditopang oleh saham-saham dari sektor cyclical seperti energi dan bahan material.

Selain itu optimisme pemulihan ekonomi AS juga memicu kenaikan pasar saham AS. Pasar juga mendapat angin segar dari klarifikasi Menteri Keuangan AS Janet Yellen yang menegaskan bahwa tidak terlihat akan terjadi masalah inflasi di AS.

Berikut sejumlah rekomendasi saham dari NH Korindo Sekuritas.

BBKP BUY TP 515CL 460
EXCL BUY TP 2240CL 2000
LPPF BUY TP 1980CL 1770
CENT BUY TP 300CL 236
WIIM BUY TP 950CL 715

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper