Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Resmi Melantai di BEI, Saham LUCY Melesat Kena ARA

Saham pemilik dan pengelola Lucy in The Sky ini langsung melejit 10 persen menjadi Rp110 sesaat setelah perdagangannya dimulai hari ini, Rabu (5/5/2021).
Bisnis.com, JAKARTA - Komisaris dan Direksi Lima Dua Tiga Lima Direktur Randy Suherman, Komisaris Utama Felly Imransyah, Direktur Utama Andaru Tahir, Komisaris Sri Wulandari, dan Komisaris Calvin Lutvi (ki-ka) setelah penawaran umum saham perdana LUCY.
Bisnis.com, JAKARTA - Komisaris dan Direksi Lima Dua Tiga Lima Direktur Randy Suherman, Komisaris Utama Felly Imransyah, Direktur Utama Andaru Tahir, Komisaris Sri Wulandari, dan Komisaris Calvin Lutvi (ki-ka) setelah penawaran umum saham perdana LUCY.

Bisnis.com, JAKARTA - Saham emiten anyar PT Lima Dua Lima Tiga Tbk. langsung menuju rooftop batas atas auto reject ketika pertama kali diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.

Berdasarkan data Bloomberg, saham dengan kode LUCY melesat 10 persen menjadi Rp110 sesaat setelah perdagangannya dimulai hari ini, Rabu (5/5/2021).

Adapun, PT Lima Dua Lima Tiga Tbk. merupakan pemilik dan pengelola Lucy in the Sky yaitu ruang rooftop di bidang makanan-minuman (F&B) di kawasan SCBD Jakarta.

LUCY melepas 337,50 juta saham dalam penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) atau mewakili 32,61 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO.

Harga penawaran ditetapkan Rp100 sehingga total dana yang dihimpun dalam aksi korporasi ini senilai Rp33,75 miliar.

Perseroan juga menerbitkan 236,25 juta waran seri I sebagai pemanis atau sebanyak 33,87 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh.

Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar pemegang saham pada tanggal penjatahan. 

Setiap pemegang 10 saham baru LUCY berhak memperoleh 7 waran seri I. Setiap 1 waran seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru LUCY yang dikeluarkan dalam portepel. 

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dalam IPO ini adalah PT Indo Capital Sekuritas. 

Seluruh dana yang didapatkan dalam IPO setelah dikurangi biaya emisi akan digunakan perseroan untuk modal kerja, pembayaran sewa gerai, operasional gerai, proses rekrutmen, pengembangan sistem terintegrasi untuk pengelolaan gerai, hingga renovasi gerai di SCBD.

Sedangkan dana dari hasil pelaksanaan waran seri I seluruhnya akan digunakan untuk modal kerja.

Direktur Utama Lucy in the Sky Andaru Tahir mengatakan setelah masa pandemi merupakan saat yang tepat bagi perseroan untuk ekspansi.

“Perusahaan akan membuka 7 gerai baru dengan konsep venue yang baru dan menyegarkan. Lucy in The Sky - Rooftop Garden (Glass House), Lucy by The Beach, dan Park by Lucy in the Sky,” kata Andaru, Rabu (5/5/2021).

Selain membuka gerai baru di Jakarta, LUCY juga akan mengembangkan sayap hingga ke Surabaya, Bandung, dan Bali dengan target pembukaan gerai pada semester II/2022.

Saat ini, LUCY disebut sedang dalam proses negosiasi dengan pemilik tempat di Senopati, Little Tokyo Blok M, PIK 2, dan Sarinah, sedangkan di Surabaya, Bandung, dan Bali sedang melakukan, perencanaan desain, dan juga studi pasar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dwi Nicken Tari
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper