Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Luhut Sambangi Gudang Garam (GGRM), Pantau Proyek Bandara Kediri

Menteri Kemenkomarves Luhut B. Pandjaitan berharap proyek pembangunan bandara oleh GGRM dapat berjalan dengan baik sehingga dapat selesai tepat waktu pada pertengahan 2023.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi (kiri) dan Direktur PT Gudang Garam Tbk. Istata T. Siddharta menandatangani nota kesepahaman rencana kerja sama pengusahaan Bandara Dhoho Kediri di Jakarta, Selasa (10/3/2020). Pada tahap awal, Bandara Dhoho Kediri direncanakan akan dibangun seluas 13.558 meter persegi dari luas total lahan bandara hampir 400 hektar dengan dimensi runway 2400 meter x 45 meter untuk kapasitas 1,5 Juta penumpang per tahun. Bisnis/Triawanda Tirta Aditya
Direktur Utama PT Angkasa Pura I (Persero) Faik Fahmi (kiri) dan Direktur PT Gudang Garam Tbk. Istata T. Siddharta menandatangani nota kesepahaman rencana kerja sama pengusahaan Bandara Dhoho Kediri di Jakarta, Selasa (10/3/2020). Pada tahap awal, Bandara Dhoho Kediri direncanakan akan dibangun seluas 13.558 meter persegi dari luas total lahan bandara hampir 400 hektar dengan dimensi runway 2400 meter x 45 meter untuk kapasitas 1,5 Juta penumpang per tahun. Bisnis/Triawanda Tirta Aditya

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) melakukan kunjungan ke proyek Bandara Kediri yang diinvestasikan oleh PT Gudang Garam Indonesia Tbk. (GGRM). Diharapan proyek itu rampung pada pertengahan 2023.

Menteri Kemenkomarves Luhut B. Pandjaitan berharap proyek pembangunan bandara tersebut dapat berjalan dengan baik sehingga selesai tepat waktu pada pertengahan 2023. Keberadaan bandara tentunya dapat meningkatkan kehidupan masyarakat.

Pembangunan bandar udara adalah proyek prioritas pemerintah. Berdasarkan penjelasan dari Gudang Garam sebagai investor, bandara ini diharapkan dapat meningkatkan konektivitas serta pertumbuhan ekonomi di Kediri dan sekitarnya. Proses pembangunan di bandara saat ini sudah memasuki tahap penyiapan lahan.

“Saya lihat pembangunan Bandara Kediri sudah mengalami banyak kemajuan. Bupati Kediri sudah melaporkan progres pembangunan, jalan sudah dibuat, sebagian lahan juga telah dibuka,” ujarnya melalui siaran pers, Senin (26/4/2021).

Bandara Kediri memiliki luas 317 Ha, dan melintasi beberapa desa di sekitarnya. Bandara ini akan menjadi harapan besar bagi wilayah Kediri dan sekitarnya sebagai gerbang alternatif untuk masuk ke Jawa Timur. Mobilitas warga di desa sekitar bandara juga diharapkan meningkat.

“Bandara ini direncanakan menjadi bandara internasional, sehingga pusat untuk haji dan umrah dapat dibagi ke dua bandara, tidak hanya bandara di Surabaya,” jelas Luhut terkait rencana ke depan.

Ia juga menambahkan bandara ini juga menjadi cara untuk meningkatkan komunikasi bagi wilayah selatan di Jawa Timur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper