Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kinerja Kuartal I/2021, Laba Vale Indonesia (INCO) Melonjak 16,3 Persen

Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik jadi US$33,69 juta dibandingkan dengan laba kuartal I/2020 sebesar US$28,95 juta.
Aktifitas penambangan nikel milik PT Vale Indonesia, Tbk terlihat di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan./JIBI-Paulus Tandi Bone
Aktifitas penambangan nikel milik PT Vale Indonesia, Tbk terlihat di Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan./JIBI-Paulus Tandi Bone

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten pertambangan mineral, PT Vale Indonesia Tbk., mencatatkan pertumbuhan kinerja pada kuartal I/2021.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan, emiten berkode saham INCO itu membukukan pendapatan sebesar US$206,5 juta pada kuartal I/2021. Perolehan itu naik 18,2 persen dibandingkan dengan perolehan kuartal I/2020 sebesar US$174,65 juta.

Kendati demikian, beban pokok pendapatan perseroan cenderung stabil menjadi sebesar US$154,81 juta pada kuartal I/2021 dibandingkan dengan US$154,17 juta pada kuartal I/2020.

Dari itu, laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk INCO pada kuartal I/2021 sebesar US$33,69 juta. Pencapaian itu naik 16,35 persen dibandingkan dengan laba kuartal I/2020 sebesar US$28,95 juta.

Namun, arus kas bersih yang dihasilkan dari aktivitas operasi pada tiga bulan pertama 2021 sebesar US$39,11 juta, turun 50,2 persen daripada US$78,69 juta pada kuartal I/2020.

Di sisi lain, total liabilitas INCO pada akhir kuartal I/2021 di posisi US$272,82 juta, lebih rendah daripada posisi akhir 2020 sebesar US$294,27 juta.

Total liabilitas itu terdiri atas US$123,44 juta liabilitas jangka panjang dan US$149,38 juta liabilitas jangka pendek.

Sementara itu, total aset naik menjadi US$2,32 miliar pada akhir kuartal I/2021 dibandingkan dengan posisi akhir 2020 sebesar US$2,31 miliar.

Adapun, perolehan laba dan pendapatan INCO pada tiga bulan pertama 2021 berada di bawah estimasi analis. Berdasarkan konsensus Bloomberg, laba bersih INCO pada kuartal I/2021 diproyeksi berada di posisi US$37,5 juta, sedangkan pendapatan sebesar US$210 juta.

Di lantai bursa, pada perdagangan Senin (26/4/2021) saham INCO parkir di level Rp4.310  naik 3,86 persen. 

Dari 25 analis konsensus Bloomberg yang mengulas INCO, sebanyak 17 analis merekomendasikan beli, 7 analis merekomendasikan hold, dan 1 analis lainnya merekomendasikan jual.

Target harga INCO di level Rp6.308,82 per saham. Level itu mencerminkan potensi kenaikan 46,4 persen daripada posisi INCO saat ini.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper