Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpotensi Terkoreksi, Rekomendasi Saham HMSP, INTP, INCO

Hari Ini, IHSG berpotensi terkoreksi dan mengarah ke level 5,960-6,004
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – MNC Sekuritas memperkirakan indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali terkoreksi pada perdagangan hari ini, Selasa (20/4/2021).

Pada perdagangan Senin (19/4), IHSG ditutup turun 0,55 persen atau 33,71 poin ke level 6.052,54 setelah berfluktuasi di rentang 6.031,83-6.096,99.

Dari seluruh emiten, sebanyak 209 saham menguat, 271 saham melemah, dan 169 saham tidak berubah dari harga perdagangan sebelumnya. Dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp7.189,84 triliun.

Tim riset MNC Sekuritas mengatakan IHSG berpotensi terkoreksi dan mengarah ke level 5,960-6,004 untuk membentuk wave [b]. Namu, level resisten di area 6,400 tetap perlu diperhatikan.

“Bila IHSG tidak sanggup bergerak ke atas resistance tersebut, maka penguatan IHSG akan berlangsung dalam jangka pendek dan rawan untuk terkoreksi kembali,” papar MNC Sekuritas dalam risetnya, Selasa (20/4/2021).

Rentang level support IHSG bereda pada level 5.880 dan 5.735, sedangkan level resisten berada di posisi 6.230, dan 6.388.

Berikut ini sejumlah saham yang direkomendasikan oleh MNC Sekuritas: 

HMSP - Spec Buy (1,315)

HMSP ditutup terkoreksi 1,1 persen ke level 1,315 pada perdagangan kemarin (19/4). Selama HMSP masih mampu bertahan di atas 1,270, maka kami perkirakan pergerakan HMSP saat ini sedang berada di akhir wave 2 dari wave (C). Hal ini berarti, koreksi HMSP sudah relatif terbatas dan berpeluang untuk menguat.

Spec Buy: 1,300-1,315

Target Price: 1,415, 1,600

Stoploss: below 1,270

 

INTP - Buy on Weakness (12,600)

Pada perdagangan kemarin (19/4), INTP ditutup terkoreksi cukup signifikan sebesar 3,3 persen di level 12,600 dan diikuti oleh tekanan jual yang cukup besar. Kami perkirakan, saat ini posisi INTP sedang berada di wave [ii] dari wave 3 dari wave (C). Hal ini berarti, INTP akan terkoreksi terlebih dahulu sebelum berbalik menguat.

Buy on Weakness: 12,225-12,600

Target Price: 13,500, 15,000

Stoploss: below 11,900

 

INCO - Buy on Weakness (4,310)

Kemarin (19/4), INCO ditutup terkoreksi 0,9 persen ke level 4,310. Selama INCO masih mampu bergerak di atas 4,270, maka pergerakan INCO saat ini sedang berada di akhir wave [ii] dari wave A dari wave (B). Hal ini berarti, koreksi INCO akan relatif terbatas dan berpeluang untuk berbalik menguat.

Buy on Weakness: 4,280-4,310

Target Price: 4,930, 5,750

Stoploss: below 4,270

PTPP - Sell on Strength (1,245)

PTPP ditutup menguat 2 persen ke level 1,245 diikuti dengan tekanan beli yang cukup besar. Kami memperkirakan, penguatan PTPP ini merupakan awal dari wave 4 dari wave (C). Hal tersebut berarti, penguatan PTPP akan relatif terbatas dan rawan untuk terkoreksi kembali. Adapun level koreksi PTPP diperkirakan berada pada rentang 1,050-1,175.

Sell on Strength: 1,260-1,400

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper