Bisnis.com, JAKARTA - Memasuki minggu ke-2 April 2021, yaitu selama periode 5-9 April 2021, pasar modal Indonesia mencatatkan data yang mayoritas bergerak positif.
Melansir dari keterbukaan Bursa Efek Indonesia (BEI) peningkatan tertinggi terjadi pada rata-rata volume transaksi harian Bursa sebesar 16,15 persen menjadi 15,907 miliar saham dari 13,695 miliar saham pada pekan sebelumnya.
Kemudian, peningkatan diikuti oleh rata-rata frekuensi harian Bursa sebesar 4,40 persen menjadi 1.047.771 kali transaksi dari pekan yang lalu sebanyak 1.003.634 kali transaksi.
Baca Juga : Gagal Happy Weekend, IHSG Ditutup Turun Tipis |
---|
Kapitalisasi pasar selama sepekan turut meningkat 1,02 persen menjadi Rp7.174,001 triliun dari Rp7.101,430 triliun pada penutupan pekan lalu. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) selama sepekan juga mengalami kenaikan sebesar 0,98 persen pada level 6.070,209 dari 6.011,456 pada pekan sebelumnya.
Sementara, rata-rata nilai transaksi harian Bursa mengalami perubahan 10,52 persen menjadi Rp9,510 triliun dari Rp10,628 triliun pada pekan lalu.
Investor asing pada hari ini mencatatkan nilai jual bersih sebesar Rp32,99 miliar, sedangkan sepanjang 2021 investor asing mencatatkan beli bersih sebesar Rp8,853 triliun.
Selama sepekan ini, BEI mencatatkan masing-masing satu obligasi dan sukuk, serta dua pencatatan perdana saham dan waran. Total emisi obligasi dan sukuk yang sudah tercatat sepanjang 2021 adalah 21 emisi dari 17 emiten senilai Rp24,63 triliun.
Kemudian, pada hari yang sama, PT Imago Mulia Persada Tbk. (LFLO) melakukan pencatatan saham dan waran di papan akselerasi BEI. LFLO merupakan perusahaan tercatat ke-12 yang tercatat di BEI pada 2021. LFLO bergerak pada sektor consumer cyclicals dengan sub sektor household goods.
Menutup pekan ini, tepatnya pada Jumat (9/4/2021), saham dan waran PT Fimperkasa Utama Tbk. (FIMP) resmi tercatat di Papan Akselerasi BEI.
FIMP merupakan perusahaan tercatat ke-13 di BEI pada 2021. FIMP bergerak pada sektor infrastructures dengan sub sektor heavy constructions & civil engineering. Adapun, industri dan sub industri FIMP adalah heavy constructions and civil engineering.