Bisnis.com, JAKARTA - Peningkatan total kekayaan dari 15 orang terkaya di Indonesia disebut juga didorong oleh penguatan harga-harga saham dari emiten yang terafiliasi.
Direktur Anugerah Mega Investama Hans Kwee menjelaskan nama-nama orang terkaya di Indonesia sebagian besar merupakan pemilik dari perusahaan publik yang sahamnya diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia.
“Biasanya peningkatan kekayaan ini memang dikontribusikan oleh kenaikan harga saham. Memang bisnis terpukul pandemi tapi pasar saham kan rebound duluan [pada akhir 2020] karena merupakan leading indicator,” jelas Hans kepada Bisnis, Kamis (8/4/2021).
Selain itu, Hans menyebutkan pertumbuhan investor yang cukup signifikan di sepanjang 2020 juga telah menopang harga-harga saham di pasar modal kala investor asing melakukan aksi jual.
Adapun, beberapa saham yang terafiliasi dengan para taipan terkaya di Indonesia disebut Hans yang masih layak dicermati bisa berasa dari sektor properti seperti PWON, LPKR, dan LPCK begitu pula yang berbasis komoditas seperti BRPT dan DYAN.
“Properti masih ada peluang bangkit. Sektor lain seperti pertambangan mungkin akan naik karena siklus bullish komoditas tahun ini,” tutur Hans.
Baca Juga
Baru-baru ini Majalah Forbes kembali merilis daftar orang terkaya dunia 2021. Sebanyak 15 pengusaha asal Indonesia dari berbagai sektor usaha pun masuk ke dalam daftar tersebut.
Kekayaan dari 15 taipan Indonesia itu mencapai US$71,8 miliar atau setara dengan Rp1.041,1 triliun dengan nilai tukar Rp14.500 per dolar AS.
Total kekayaan 15 besar pengusaha terkaya asal Indonesia versi Forbes itu naik 33,70 persen dibandingkan total kekayaan pada 2020 senilai US$53,7 miliar.