Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan berpeluang melanjutkan penguatan pada perdagangan hari ini, Senin (5/4/2021).
Pada penutupan perdagangan pekan lalu, Kamis (1/4/2021), indeks harga saham gabungan (IHSG) parkir di level 6.011,456, naik 0,43 persen. Sepanjang pekan, IHSG bergerak melemah 2,97 persen.
Rata-rata nilai transaksi harian Bursa menurun 0,60 persen menjadi Rp10,628 triliun dibandingkan dengan pekan sebelumnya Rp10,692 triliun. Total kapitalisasi pasar pada akhir pekan menjadi sebesar Rp7.101,43 triliun, turun 2,85 persen dari posisi pekan sebelumnya Rp7.309,902 triliun.
Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji mengatakan bahwa berdasarkan indikator IHSG, MACD dan RSI masih menunjukkan sinyal negatif, sedangkan Stochastic mulai menunjukkan kondisi jenuh jual atau oversold.
“Di sisi lain, terlihat pola bullish inside bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga kedepannya berpeluang menuju ke resistance terdekat,” ujar Nafan dikutip dari keterangan resminya, Minggu (4/4/2021).
Nafan memprediksi pada perdagangan Senin (5/4/2021) level support maupun resistance minimum IHSG erada pada 5.940,99 hingga 6.081,11.
Baca Juga
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain:
ASII, Akumulasi pada area level 5.200 – 5.400, dengan target harga secara bertahap di level 5.550, 5.700, 5.850, 6.000, 6.650, dan 7.775. Support: 5.000.
BBCA, Akumulasi pada area 30.700 – 31.200, dengan target harga secara bertahap di level 32.175, 33.200, 34.050, 37.600, dan 39.050. Support: 30.500 & 29.000.
BBRI, Akumulasi pada area level 4.200 - 4.290, dengan target harga secara bertahap di level 4.480, 4.760, 6.050, dan 7.350. Support: 4.200 & 3.775.
BBTN, Akumulasi pada area 1.700 – 1.725, dengan target harga secara bertahap di level 1.750, 2.000, 2.250, 2.500, dan 2.860. Support: 1.695 & 1.620.
EXCL, Akumulasi pada area level 2.070 – 2.090, dengan target harga secara bertahap di 2.200, 2.280, 2.640, 3.000 dan 3.360. Support: 2.010 & 1.920.
MAPI, Akumulasi pada area level 700 – 745, dengan target harga secara bertahap di level 780, 845, 1.000 dan 1.155. Support: 690.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.