Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia (BEI) mengungkapkan ada satu perusahaan pengelola klub sepakbola yang sudah menjajaki rencana penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO) sejak 2020.
Tanpa menyebutkan spesifik nama klub bola yang berencana IPO itu, Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna Setya mengatakan beberapa klub bola di Indonesia telah menunjukkan minat untuk IPO.
“Hal tersebut terbukti dengan adanya satu klub sepak bola yang melakukan pendaftaran menjadi perusahaan tercatat ke bursa pada 2020,” kata Nyoman, Senin (29/3/2021).
Kendati demikian, Nyoman menyebut kondisi ekonomi dan pasar modal yang terdampak pandemi pada 2020 membuat calon emiten itu memperpanjang masa persiapan IPO.
Kondisi perekonomian dan pasar modal yang dinamis mengharuskan calon emiten melakukan persiapan yang lebih komprehensif sebelum memutuskan menjadi perusahaan terbuka.
Nyoman pun berharap seiring dengan pemulihan kondisi ekonomi dan pasar modal pada 2021 ditambah kemungkinan kembalinya liga sepak bola di Indonesia akan meningkatkan kepercayaan diri klub bola untuk IPO.
Baca Juga
“Kami berharap … rencana klub-klub sepak bola tersebut untuk menjadi Perusahaan Tercatat di BEI akan segera dapat terealisasi,” imbuh Nyoman.
Terbaru, klub bola Persis Solo disebut-sebut bakal melakukan IPO. Nyoman mengatakan kabar tersebut menggembirakan dan siap memberi dukungan dalam prosesnya.