Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Menguat Pagi Ini, 10 Sektor Jadi Penopang

Penguatan dipimpin oleh sektor transportasi (IDXTRANS) yang menguat 1,23 persen.
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Pengunjung melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (22/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau bergerak menguat pada perdagangan perdana pekan ini, Senin (29/3/2021).

Pada awal perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 0,2 persen menjadi 6.208,09 Tren tersebut berlangsung hingga beberapa menit setelahnya dan terpantau naik tipis 0,27 persen ke 6.212,10.

Terpantau 190 saham menguat, 94 saham koreksi, dan 178 saham stagnan. Kapitalisasi pasar pada awal perdagangan tercatat sebesar Rp7.354,23 triliun.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BBRI) menjadi pemuncak daftar saham yang dibeli oleh investor asing pada sesi perdagangan hari ini dengan nilai beli bersih sebesar Rp22,5 miliar hingga pukul 09.03. Menyusul dibelakangnya adalah PT Gudang Garam Tbk (GGRM) dengan net foreign buy Rp1 miliar.

Saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) juga diborong oleh para investor  dengan nilai net foreign buy Rp883 juta. Menyusul dibelakang BMRI adalah PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP) sebesar Rp261,9 juta.

Sebanyak 10 dari 11 indeks sektoral klasifikasi IDX-IC terpantau menguat pagi ini, dipimpin oleh sektor transportasi (IDXTRANS) yang menguat 1,23 persen. Sektor barang baku (IDXBASIC) menyusul dengan penguatan 0,73 persen.

Di sisi lain, sektor kesehatan (IDXHEALTH) melemah 0,39 persen dan menahan penguatan IHSG lebih lanjut.

Sebelumnya, MNC Sekuritas memperkirakan penguatan indeks harga saham gabungan (IHSG) masih relatif terbatas dan rawan terkoreksi pada perdagangan Senin (29/3/2021).

Tim riset MNC Sekuritas memperkirakan, selama IHSG belum mampu menembus resistance di 6.360, maka pergerakan IHSG saat ini sedang membentuk wave (iv) dari wave [c] dari wave 2 pada skenario merah.

“Hal tersebut berarti, penguatan IHSG akan relatif terbatas dan masih rawan terkoreksi untuk membentuk wave (v) dari wave [c] dari wave 2,” ungkap tim riset dalam laporannya, Senin (29/3/2021).

Adapun level penguatan IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.200-6.250. sedangkan level koreksi IHSG berada pada rentang 5.980-6.100. Sementara itu, level support IHSG berada pada 6.018 dan 5,735, sedangkan level resisten pada level 6.360 dan 6.400.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper