Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nada Dovish Bank Sentral Jadi Penyemangat Rupiah

Sikap bank sentral yang berencana terus mempertahankan suku bunga akan membuat rupiah kembali menguat tahun ini.
Karyawan menghitung mata uang rupiah di Bank Bukopin Syariah, Jakarta, Kamis (11/2/2021). Bisnis/Abdullah Azzam
Karyawan menghitung mata uang rupiah di Bank Bukopin Syariah, Jakarta, Kamis (11/2/2021). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA – Pernyataan dari Bank Sentral Amerika Serikat (Federal Reserve) mengenai tidak ada indikasi untuk mengerek suku bunga acuan hingga 2023 menjadi angin segar bagi pergerakan mata uang di negara berkembang, termasuk Indonesia.

Mengutip Bloomberg pada Kamis (18/3/2021), nilai tukar rupiah terapresiasi 0,12 persen ke level Rp14.410 per dolar AS. Sejak awal tahun, rupiah masih terdepresiasi 2,56 persen.

Chief Economist Tanamduit Ferry Latuhihin mengatakan Bank Indonesia kemungkinan akan mengikuti langkah Bank Sentral AS (Federal Reserve) yang mengeluarkan pernyataan tidak ada indikasi menaikkan suku bunga acuan hingga 2023.

Adapun Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan di level terendah sepanjang sejarah 3,5 persen dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG) Maret 2021.

“Dengan demikian ketakutan pasar akan naiknya yield obligasi pemerintah AS seharusnya berkurang dan tekanan terhadap rupiah berkurang,” kata Ferry dalam catatan, Kamis (18/3/2021).

Dengan demikian, Ferry memperkirakan rupiah bisa kembali menguat pada tahun ini setelah cukup tertekan di sepanjang 2020.

Dia pun melihat tahun ini akan menjadi tahun bagi aset-aset berisiko dan orang akan meninggalkan kas. Pasalnya, percepatan peluncuran Vaksin Covid-19 di negara-negara maju akan mendorong pemulihan ekonomi pada paruh kedua tahun ini hingga awal 2022.

Dari kawasan Asia, China tampil sebagai pemimpin dalam hal ekspansi yang terlihat dari gelontoran investasi langsung (direct investment) di berbagai negara di Benua Kuning.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper