Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan berada di zona merah pada sesi perdagangan awal Rabu (17/3/2021), berbalik melemah daripada perdagangan sebelumnya.
Pada pembukaan perdagangan indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau dibuka di level 6.318,069 dan langsung melemah 0,01 persen pada pukul 09.02 WIB ke posisi 6.309,1.
Adapun, pada penutupan perdagangan kemarin, IHSG parkir di level 6.311,79 setelah terkoreksi 0,20 persen dari level penutupan sebelumnya.
Dalam perdagangan kali ini, dari keseluruhan konstituen, sebanyak 157 saham menguat, 98 saham turun, sedangkan 197 saham sisanya tampak tidak bergerak daripada posisi perdagangan sebelumnya.
Investor asing tercatat melakukan transaksi net buy sebesar Rp24,12 miliar.
Jajaran top losers IHSG masih dihiasi oleh saham-saham bank kecil. Pelemahan dipimpin oleh saham BACA yang terkoreksi 6,9 persen, ARTO turun 6,44 persen, dan BABP yang melemah 5,56 persen.
Baca Juga
Adapun, Penguatan dipimpin oleh saham VIVA yang naik 7,14 persen, PTPP menguat 2,25 persen, dan WSKT naik 2,12 persen.
Sebelumnya, Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang memperkirakan indeks komposit akan kembali melemah pada perdagangan hari ini, setelah dua hari mengalami pelemahan.
"Menurut perkiraan saya, IHSG nampaknya akan betah berada di teritori negatif alias melemah kembali dalam perdagangan Rabu ini," jelasnya dalam riset harian, Rabu (17/3/2021).
Hal ini seiring turunnya DJIA sebesar -0,39 persen, EIDO turun 0,22 persen serta turunnya harga beberapa komoditas seperti minyak turun 0,44 persen, batu bara turun 0,28 persen, nikel turun 0,48 persen, timah turun 0,46 persen serta harga CPO turun terparah sebesar 3,20 persen.