Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Rentan, Rekomendasi Saham GGRM, INTP, APLN

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengungkapkan berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance minimum IHSG berada pada 6281.09 hingga 6394.45.
Karyawan memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/3/2021). Bisnis/Abdurachman
Karyawan memotret papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (8/3/2021). Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) diproyeksi rentan terkoreksi pada perdagangan Selasa (16/3/2021). Saham APLN, ELSA, hingga GGRM menarik dikoleksi.

IHSG parkir di zona merah pada akhir perdagangan kemarin Senin (15/3/2021). Indeks komposit melemah 0,53 persen atau 33,95 poin ke level 6.324. Di sepanjang hari perdagangan, indeks bergerak pada rentang 6.324,26-6.387,74.

Sebanyak 6 sektor ditutup turun yang dipimpin oleh saham sektor industri dasar sebesar -1,25 persen dan saham infrastruktur sebesar -1,05 persen.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji Gusta Utama mengungkapkan berdasarkan rasio fibonacci, adapun support maupun resistance minimum IHSG berada pada 6281.09 hingga 6394.45.

"Berdasarkan indikator, MACD, Stochastic dan RSI telah menunjukkan sinyal positif. Meskipun demikian, terlihat pola downward bar yang mengindikasikan adanya potensi koreksi lanjutan pada pergerakan IHSG," katanya dalam riset harian, Selasa (16/3/2021).

Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.

APLN, Daily (177) (RoE: -5.25%; PER: -7.01x; EPS: -25.27; PBV: 0.37x; Beta: 2.18)
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area 175 – 177, dengan target harga secara bertahap di level 187, 200, 212 dan 256.

ELSA, Daily (396) (RoE: 6.66%; PER: 11.61x; EPS: 34.12; PBV: 0.77x; Beta: 1.9)
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 10 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “Akumulasi” pada area level 390 – 396, dengan target harga secara bertahap di level 412 dan 428. Support: 380.

GGRM, Daily (36200) (RoE: 12.98%; PER: 9.18x; EPS: 3962.96; PBV: 1.21x; Beta: 0.92)
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola bullish doji star candle yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli. “Akumulasi” pada area level 36000 - 36200, dengan target harga secara bertahap di level 37200, 39075, 40550, 45600 dan 46000. Support: 35125.

INTP, Daily (12625) (RoE: 6.58%; PER: 31.81x; EPS: 402.43; PBV: 2.08x; Beta: 1.33)
Pergerakan harga saham telah menguji garis MA 200 sehingga peluang terjadinya penguatan minimal menuju ke level resistance pertama masih terbuka lebar. “ Akumulasi” pada area level 12500 – 12700, dengan target harga secara bertahap di level 13050, 13850, 14875, 17250 dan 19625. Support: 12500 & 11950.

RALS, Daily (820) (RoE: -3.42%; PER: -45.86x; EPS: -17.88; PBV: 1.57x; Beta: 1.94)
Terlihat pola shooting star candle yang mengindikasikan adanya potensi aksi profit taking pada pergerakan harga saham. “Partial Sell” pada area 820 – 840, dengan target harga di level 780. Resistance: 860.

SRIL, Daily (228) (RoE: 14.47%; PER: 3.18x; EPS: 71.60; PBV: 0.46x; Beta: 1.36)
Pergerakan harga masih bertahan di atas garis bawah dari bollinger dan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi stimulus beli pada pergerakan harga saham. “Akumulasi” pada area level 224 - 228, dengan target harga secara bertahap di level 234 dan 248. Support: 222.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper