Bisnis.com,JAKARTA – Kabar dari sejumlah pelaku ekonomi menjadi sorotan harian Bisnis Indonesia edisi hari ini, Rabu (17/2/2021), mulai dari rencana bisnis PT XL Axiata Tbk. hingga belanja modal PT Adaro Energy Tbk.
Sejumlah emiten juga memproyeksi peningkatan kinerja berkat pengembangan proyek kawasan ekonomi khusus (KEK). Relaksasi pajak kendaraan bermotor juga menjadi peluang perusahaan multifinance untuk menggenjot pembiayaan.
Berikut beberapa rincian isu-isu terkini seputar Emiten di Indonesia:
- EXCL Atur Ulang Alokasi Spektrum
PT XL Axiata Tbk. (EXCL) berencana merealokasikan aset 3G ke 4G guna mengoptimalkan layanannya dalam memenuhi kebutuhan pelanggan. Proses refarming spektrum dari 3G ke 4G akan dilakukan dengan kesiapan ekosistem yang ada, termasuk kesiapan gawai dari sisi pengguna.
- Emiten Mendulang Berkah KEK
Sejumlah emiten membidik kontribusi pendapatan dan laba dari proyek-proyek strategis dan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus ( KEK). Ada lima emiten terkait dengan KEK, yang terbaru PT MNC Studios International Tbk. (MSIN) yang menggarap proyek di KEK Lido City Bogor yang dikembangkan oleh PT MNC Land Tbk.
- Capex ADRO US$300 Juta
PT Adaro Energy Tbk. menyiapkan belanja modal sekitar US$200 juta—US$300 juta pada 2021. Di sisi lain, perseroan membidik produksi batu bara sebanyak 52 juta— 54 juta ton. Target belanja modal tersebut meliputi pemeliharaan rutin dan capex pertumbuhan.
- PPNBM Nol Persen
PT BFI Finance Indonesia Tbk. (BFI Finance) berencana menggenjot semua lini bisnisnya di tahun ini, bukan hanya segmen mobil bekas, dengan harapan mampu mendorong rencana perusahaan untuk mengembalikan size bisnis seperti sebelum pandemi Covid-19.
- Kanal Bancassurance Syariah Tumbuh
PT Avrist Assurance mencatatkan pertumbuhan positif sebesar 48% pada kanal bancassurance melalui penjualan produk berbasis syariah. APE produk bancassurance syariah mengalami kenaikan signifikan, di mana pada 2019 tercatat APE sebesar Rp12,35 miliar, lalu kemudian naik menjadi Rp18,28 miliar per bulan November 2020.