Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Turun 2,1 Persen, Saham BMRI dan BBRI Dijual Asing

Pada pukul 13.37 WIB, IHSG turun 2,1 persen atau 125,58 poin menuju 5.853,8. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak di rentang 5.853,64-6.068,13.
Pengunjung berjalan di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI)  di Jakarta, Jumat (25/9/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Pengunjung berjalan di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di kantor PT Bursa Efek Indonesia (BEI) di Jakarta, Jumat (25/9/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) semakin melemah pada awal sesi II perdagangan Jumat (29/1/2021) seiring dengan aksi jual investor asing.

Pada pukul 13.37 WIB, IHSG turun 2,1 persen atau 125,58 poin menuju 5.853,8. Sepanjang hari ini, IHSG bergerak di rentang 5.853,64-6.068,13.

Terpantau 123 saham menguat, 357 saham melemah, dan 130 saham stagnan. Total transaksi mencapai Rp9,82 triliun dan kapitalisasi pasar menyusut menjadi Rp6.845,3 triliun.

Di tengah derasnya aksi jual, investor asing yang cenderung masuk sepanjang 2021 ikut melego portofolionya. Investor asing pun mencatatkan net sell Rp39,4 triliun.

Sejumlah saham bank jumbo menjadi sasaran jual asing. Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) mencatatkan net sell Rp86,4 miliar. Saham BMRI anjlok 6,38 persen menuju Rp6.600.

Selanjutnya, saham PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI) juga mencatat net sell Rp64,9 miliar. Saham BBRI turun 4,47 persen menjadi Rp4.270.

Kedua bank BUMN tersebut baru saja merilis laporan keuangan 2020. Bank BRI membukukan total laba bersih konsolidasian sebesar Rp18,65 triliun pada 2020. Nilai itu turun 45,65 persen year on year (yoy) dibandingkan dengan periode sama tahun 2019 sejumlah Rp34,37 triliun.

Sementara itu, Bank Mandiri mencatatkan penurunan laba bersih menjadi sebesar Rp17,1 triliun sepanjang 2020. Angka tersebut terkontraksi 38% secara year on year (yoy) dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : M. Richard
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper