Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas terkoreksi seiring dengan sikap investor yang menanti hasil pertemuan bulanan The Fed dan perkembangan paket stimulus US$1,9 triliun yang diajukan Presiden AS, Joe Biden.
Berdasarkan data Bloomberg, harga emas spot naik 0,45 persen ke posisi US$1.863,99 per troy ounce pada Senin (25/1/2021) pukul 20.47 WIB. Adapun harga emas Comex kontrak April 2021 terpantau naik 0,44 persen ke posisi US$1.868,1 per troy ounce.
Sementara itu pada Selasa (26/1/2021) pukul 05.00 WIB, harga emas spot menguat tipis 0,01 persen ke level US$1.856,04 per troy ounce. Adapun emas Comex turun 0,06 persen ke level US$1.858,7 per troy ounce.
Pada pukul 15.00 WIB, harga emas spot turun 0,10 persen ke level US$1.854,01 per troy ounce. Harga emas berjangka Comex juga turun 0,19 persen ke level US$1.855,5 per troy ounce. Indeks dolar di sisi lain 0,09 persen ke level 90,473.
Dilansir dari Kitco, harga emas memang enggan terkerek lebih tinggi. Setiap kali terjadi penguatan harga emas, seketika harga bisa berbalik arah. Itu pula yang terjadi kemarin saat emas merangkak ke level US$1.865 per troy ounce, tidak lama kemudian melandai.
Tren harga ini membuat emas terjebak dalam kisaran perdagangan yang luas antara $ 1.800 dan $ 1.900 per ounce. "Minat investor saat ini tidak ada," kata analis Commerzbank, Carsten Fritsch.
Logam mulia saat ini jelas menunggu katalis dari keputusan The Federal Reserve dalam penentuan tingkat bunga acuan. Dengan kata lain, emas butuh semacam doping agar harganya bisa merangkak naik dan tidak berkutat di level saat ini.
Monex Investindo Futures dalam laporannya menyebut, harga emas bergerak naik di sesi perdagangan Eropa ke level tingginya di US$1857.37. Kenaikan harga dipicu oleh sentimen pelemahan dolar AS yang dipicu oleh outlook stimulus besar di AS
“Harga emas berpeluang dibeli lebih lanjut, menargetkan resisten di US$1865 di tengah sentimen pelemahan dolar AS. Potensi rentang perdagangan sesi AS di US$1845 sampai dengan US$1865,” tulis Monex.
Untuk diketahui, investor saat ini tengah berharap Gubernur The Fed Jerome Powell akan memberikan jaminan setelah pertemuan kebijakan hari Rabu bahwa bank sentral tidak akan memangkas pembelian obligasi bulanan senilai US$120 miliar dalam waktu dekat.
Distribusi vaksin adalah kunci untuk keluar dari wabah Covid-19 tetapi tekanan terhadap pasokan terus meningkat. Dalam postingan Facebook, Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte memprotes keras penundaan distribusi oleh Pfizer Inc. dan AstraZeneca Plc.
Harga emas spot turun 0,10 persen ke level US$1.854,01 per troy ounce. Harga emas berjangka Comex juga turun 0,19 persen ke level US$1.855,5 per troy ounce. Indeks dolar di sisi lain 0,09 persen ke level 90,473.
Harga emas kembali loyo setelah turun 0,04 persen ke level US$1.855,28 per troy ounce. Emas Comex juga melemah 0,10 persen ke level US$1.857,2 per troy ounce. Indeks dolar di sisi lain menguat 0,10 persen ke level 90,481.
Harga emas spot naik 0,31 persen ke level US$1.861,64 per troy ounce.Indeks dolar di sisi lain melemah 0,01 persen ke level 90,382.
Harga emas spot naik 0,24 persen ke level US$1.860,4 per troy ounce. Harga emas berjangka Comex naik 0,27 persen ke posisi US$1.864 per troy ounce. Indeks dolar turun 0,03 persen ke posisi 90,360.
Harga emas spot turun 0,09 persen ke level US$1.854,22 per troy ounce. Harga emas Comex turun 0,11 persen ke level US$1.857 per troy ounce. Indeks dolar di sisis lain stagnan di posisi 90,389.
Harga emas spot turun 0,04 persen ke level US$1.855,24 per troy ounce. Emas berjangka Comex turun 0,05 persen ke posisi US$1.859 per troy ounce. Indeks dolar di sisi lain menguat 0,13 persen ke level 90,360