Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks LQ45 Anjlok 1,67 Persen, Saham Antam (ANTM) Ambrol 6,8 Persen

Pada akhir sesi I, Indeks LQ45 turun 1,67 persen atau 16,87 poin menjadi 994,34. Sepanjang hari ini, indeks bergerak di rentang 993,83-1.013,94.
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan di Jakarta, Rabu (4/3/2020). Bisnis/Dedi Gunawan
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan Indeks Harga Saham Gabungan di Jakarta, Rabu (4/3/2020). Bisnis/Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Turunnya saham-saham berkapitalisasi besar turut menekan Indeks LQ45 pada perdagangan Jumat (22/1/2021).

Pada akhir sesi I, Indeks LQ45 turun 1,67 persen atau 16,87 poin menjadi 994,34. Sepanjang hari ini, indeks bergerak di rentang 993,83-1.013,94.

Saham PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) mengalami pelemahan terdalam, yakni 6,8 persen atau 210 poin menjadi Rp2.880. Selanjutnya, saham PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM) turun 6,2 persen atau 850 poin menjadi Rp12.850.

Sementara itu, saham PT Japfa Comfeed Tbk. (JPFA) memimpin penguatan dengan kenaikan 1,63 persen menjadi Rp1.555. Saham unggas lainnya, PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) naik 0,79 persen menuju Rp6.400.

Hanya ada 4 saham Indeks LQ45 yang menguat siang ini. Selebihnya, 40 saham melemah, dan 1 stagnan.

Sementara itu, pada akhir sesi I, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 1,49 persen atau 96,03 poin ke level 6.317,86. Sepanjang perdagangan hari ini, IHSG bergerak dalam kisaran 6.312,81-6.428,5.

Sebanyak 111 saham terpantau menguat, sedangkan 372 saha melemah dan 124 saham stagnan.

Volume perdagangan saham pada sesi I mencapai 10,94 miliar saham dengan nilai Rp10,78 triliun. Investor asing mencatatkan jual bersih atau net sell senilai Rp228,88 miliar.

Investor asing tercatat paling banyak melepas saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM). Aksi jual atau net sell asing terhadap saham TLKM mencapai Rp99,3 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Hafiyyan
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper